Tentukan Pemenang Pemilu di Kota Pagaralam, Rapat Pleno terbuka Di Gelar KPU
Pagaralam,Liputansumsel.com ---Proses Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pilpres maupun Pileg 2019 di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan telah memasuki tahapan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota. Bertempat di aula Gedung serba guna SD Model Gunung Gare, Senin (29/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka yang dihadiri wakil walikota, Perwira pengamat wilayah Polda Sumsel Kombes Dedi Sofiandi,SH, Kapolres, Dandim 04-05, Kejaksaan, Bawaslu, Panwascam, PPK, PPS, perwakilan partai politik dan saksi baik oleh parpol maupun dari calon legislatif.
Ketua KPU Kota Pagaralam Rahmat Qori Setiawan, menyampaikan, rekapitulasi penghitungan suara di KPU ini (tingkat kota) dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari TPS di 35 kelurahan hingga PPK di lima kecamatan, yang setiap prosesnya dapat dilakukan koreksi atas hasil pemungutan suara pada 17 April 2019 sesuai ketentuan yang berlaku, serta mendapat pengawalan ketat dari para saksi, pengawas pemilu, pihak Kepolisian dan TNI.
" Sebagai penyelenggara, kami (KPU red) telah berupaya semaksimal mungkin agar setiap tahapan pemilu berjalan sesuai azas kejujuran dan keadilan. Namun sebagai manusia kami memiliki keterbatasan sehingga mungkin ada ditemukan kekeliruan, baik ditingkat PPS maupun PPK yang dapat dikoreksi sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku," ujar Qori.
Dirinya juga tidak menampik, atas beberapa kejadian selama proses pemilu yang menimbulkan sedikit kegaduhan, namun masih dalam batas kewajaran sebagai dinamika dalam berdemokrasi yang masih dapat diredam oleh pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian dan TNI. Untuk itu pihaknya mengapresiasi atas dedikasi aparat dalam memberi rasa aman, nyaman dan tentram baik kepada masyarakat, juga kepada penyelenggara pemilu, “Terima kasih kepada polisi, TNI, Bawaslu, mappilu dan semua pihak, sehingga pelaksanaan pemilu di Kota Pagaralam lancar dan aman,” kata
Sementara itu, untuk menjamin keamanan jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil pemungutan suara 17 April 2019 tingkat kota yang sekaligus akan menjadi dasar penentuan kursi DPRD Kota Pagaralam, pihak Polres, TNI dan Satpol PP menyiagakan lebih dari 250 personil gabungan selama 24 jam penuh," Polres, TNI dan satpol PP bersiaga penuh selama 24 jam mengamankan, bukan saja saat ini (Rapat pleno KPU), namun sejak di TPS, Kelurahan dan PPK, kami sudah stand by dan mengantisifasi segala kemungkinan yang terjadi serta menghimbau secara tegas terhadap pihak-pihak yang berusaha mengacaukan Pemilu," tegas Kapolres Pagaralam, AKBP Trisaksono Puspo Aji, S.I.K,.M.Si.
Ditambahkan kapolres, sebagai aparat negara yang menjamin terselenggaranya proses pemilu yang aman, nyaman dan damai, pihaknya terus bekerja secara maksimal dengan mengoptimalkan semua jajaran dan personil polres Pagaralam serta BKO Polda Sumatera Selatan yang dibantu oleh TNI dan satpol PP, " Alhamdullilah, hingga proses Pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kota oleh KPU hari ini (Senin 29/4), semua berjalan lancar, meski terdapat sedikit kendala, namun semua dapat ditanggulangi, saya juga akan kawal langsung kotak suara hingga ke KPU Provinsi," tambah Trisaksono.
Wakil walikota Pagaralam, M. Fadli dalam sambutannya mengapresiasi atas jerih payah semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2019, sehingga jalannya proses demokrasi berjalan tertib dan lancar. Bagi pihak yang belum menerima hasil Pemilu, wawako menyarankan untuk menyampaikan kepada penyelenggara melalui mekanisme yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu," Dibutuhkan energi ekstra oleh semua penyelenggara, banyak yang sakit. Semoga mereka lekas sembuh dan semoga semua tetap kondusif, jika ada sanggahan terhadap penyelenggara silahkan sampaikan sesuai mekanisme yang telah diatur Undang-undang," harap Fadli.(Ric)
Tidak ada komentar
Posting Komentar