Kelurahan Santri Menjadi Program Unggulan Kecamatan Sukarami
Palembang, Liputan Sumsel.com-Sebagai bentuk meningkatkan pelayanan dan memotivasi kinerja dari setiap kecamatan. Team Penilaian Keberhasilan Camat se-Kota Palembang yang di bentuk oleh Pemerintahan Kota Palembang di sesion terakhir hari ini dengarkan paparan keberhasilan program kerja yang sudah berjalan di Kecamatan Sukarami Jalan Kebon Bunga, kamis (15/11/2018).
Penilaian Kecamatan terbaik yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Palembang ini, bertujuan untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam memaparkan keberhasilan dari program-program yang dibuat oleh setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang.
Camat Sukarami Drd. G.A.Putra Jaya saat diwawancarai media Liputan Sumsel perihal mengenai program pemerintah yang telah berjalan di kecamatan Sukarami Palembang, mengatakan
Bahwa pihak kecamatan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam
menjalankan program-program yang seiring dengan program pemerintah Kota Palembang.
"Diantaranya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat seperti pelayanan perizinan, program pembinaan UMKM, pembinaan aparatur, gotong royong, safari sholat subuh bersama masyarakat dan menjalankan program Kecamatan yaitu kelurahan santri yang sudah digerakan di daerah talang jambi," ujar Putra Jaya.
Dilanjutkan Putra Jaya Untuk program kedepan pihaknya akan membangun destinasi wisata air di daerah talang betutu sebagai tempat pariwisata.
"Yah semoga Dengan kegiatan penilaian keberhasilan Camat se-Kota Palembang ini dapat menjadi motivasi kami dalam meningkatkan kinerja di tiap-tiap Kecamatan,"serayanya.
Kabag Pemerintahan Kota Palembang Herly Kurniawan menyampaikan bahwa sistem penilaian kali ini berbeda dari sebelumnya untuk menghindari kecurangan pihaknya membawa tim penilai independen yang terdiri dari Media, Akademisi dari Unsri dan PGRI, Kepolisian, Ikatan Dokter Indonesia, MUI, PKK dan Ombudsman.
"Untuk penilaian, pada tahun ini semua pihak tidak bisa dipengaruhi, apalagi nanti penilaian hasil dari pengecekan dilapangan, dan kecakapan camat dalam penyampaian materi,"ulas Herly.
Nilai dari kedua tim akan dikolaborasi dan akan dievaluasi pada tahap akhir, semuanya harus independen. Yang akan dinilai meliputi, lingkungan, kemajuan UMKM, Kegiatan kegamaan, sektor pendidikan, pelayanan publik, dan sektor-sektor lainnya yang mendukung kemajuan masing-masing Camat dan nantinya apa yang telah dipaparkan pihak kecamatan akan dilakukan pengecekan dilapangan.
" semoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi para camat agar semakin bergairah dalam mensukseskan pembangunan di wilayahnya sesuai dengan visi Pemerintah Kota Palembang yaitu Palembang EMAS Darussalam,"pungkasnya.(A2)
Penilaian Kecamatan terbaik yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Palembang ini, bertujuan untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam memaparkan keberhasilan dari program-program yang dibuat oleh setiap kecamatan yang ada di Kota Palembang.
Camat Sukarami Drd. G.A.Putra Jaya saat diwawancarai media Liputan Sumsel perihal mengenai program pemerintah yang telah berjalan di kecamatan Sukarami Palembang, mengatakan
Bahwa pihak kecamatan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam
menjalankan program-program yang seiring dengan program pemerintah Kota Palembang.
"Diantaranya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat seperti pelayanan perizinan, program pembinaan UMKM, pembinaan aparatur, gotong royong, safari sholat subuh bersama masyarakat dan menjalankan program Kecamatan yaitu kelurahan santri yang sudah digerakan di daerah talang jambi," ujar Putra Jaya.
Dilanjutkan Putra Jaya Untuk program kedepan pihaknya akan membangun destinasi wisata air di daerah talang betutu sebagai tempat pariwisata.
"Yah semoga Dengan kegiatan penilaian keberhasilan Camat se-Kota Palembang ini dapat menjadi motivasi kami dalam meningkatkan kinerja di tiap-tiap Kecamatan,"serayanya.
Kabag Pemerintahan Kota Palembang Herly Kurniawan menyampaikan bahwa sistem penilaian kali ini berbeda dari sebelumnya untuk menghindari kecurangan pihaknya membawa tim penilai independen yang terdiri dari Media, Akademisi dari Unsri dan PGRI, Kepolisian, Ikatan Dokter Indonesia, MUI, PKK dan Ombudsman.
"Untuk penilaian, pada tahun ini semua pihak tidak bisa dipengaruhi, apalagi nanti penilaian hasil dari pengecekan dilapangan, dan kecakapan camat dalam penyampaian materi,"ulas Herly.
Nilai dari kedua tim akan dikolaborasi dan akan dievaluasi pada tahap akhir, semuanya harus independen. Yang akan dinilai meliputi, lingkungan, kemajuan UMKM, Kegiatan kegamaan, sektor pendidikan, pelayanan publik, dan sektor-sektor lainnya yang mendukung kemajuan masing-masing Camat dan nantinya apa yang telah dipaparkan pihak kecamatan akan dilakukan pengecekan dilapangan.
" semoga dengan kegiatan ini dapat memotivasi para camat agar semakin bergairah dalam mensukseskan pembangunan di wilayahnya sesuai dengan visi Pemerintah Kota Palembang yaitu Palembang EMAS Darussalam,"pungkasnya.(A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar