Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Gelar Sosialisasi Koordinasi Penyusunan Peta Jalan Revitalisasi SMK
Liputan Sumsel. Com. Palembang - Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel menggelar sosialisasi koordinasi penyusunan peta jalan revitalisasi SMK di Provinsi Sumsel di Hotel The Zuri, Rabu (21/11/2018).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo mengatakan, revitalisasi SMK bertujuan agar SMK terkoneksi dengan OPD. Sehingga kedepan, OPD ini ikut berkontribusi untuk pengembangan SMK. "OPD ikut menyusun apa yang perlu dibenahi dan apa yang kurang untuk kemajuan SMK, " ujarnya.
Widodo mengungkapkan, yang mengikuti sosialisasi ini adalah perwakilan dari SMK di Sumsel serta dari OPD, dunia usaha (dudi) dan pihak terkait. "Ini adalah program dari Kementrian Pendidikan, disini kita tidak sendirian karena ada Kementerian Pendidikan. Semua SMK sudah bekerja sama dengan dudi. Sehingga semua SMK di Sumsel dibina industri, tapi kami berharap itu dimaksimalkan, " tegasnya.
Untuk siswa SMK terpencil, Widodo menuturkan, tentu ada kendala di sarana dan prasarana, guru dan dudi. Oleh sebab itu, siswa SMK ada waktu di Program Kerja Lapangan (PKL). "Dudi diajak agar menerima anak-anak kita untuk praktek. Ini kebijakan Kementerian Pendidikan, nanti akan dilihat daerah yang menerapkan kebijakan tersebut, " katanya.
Sementara itu Kabid SMK Erlina manambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mensosialisasikan intruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang ravitalisasi SMK, Percepatan SDM dan daya saing. Selain itu, untuk menyusun peta jalan revitalisasi SMK. "Kegiatan ini berlangsung pada 21-23 November. Pesertanya dari SMK, OPD, Perindustrian, Kesehatan, Dinas tenaga kerja dan dudi," tandasnya. (A2)
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo mengatakan, revitalisasi SMK bertujuan agar SMK terkoneksi dengan OPD. Sehingga kedepan, OPD ini ikut berkontribusi untuk pengembangan SMK. "OPD ikut menyusun apa yang perlu dibenahi dan apa yang kurang untuk kemajuan SMK, " ujarnya.
Widodo mengungkapkan, yang mengikuti sosialisasi ini adalah perwakilan dari SMK di Sumsel serta dari OPD, dunia usaha (dudi) dan pihak terkait. "Ini adalah program dari Kementrian Pendidikan, disini kita tidak sendirian karena ada Kementerian Pendidikan. Semua SMK sudah bekerja sama dengan dudi. Sehingga semua SMK di Sumsel dibina industri, tapi kami berharap itu dimaksimalkan, " tegasnya.
Untuk siswa SMK terpencil, Widodo menuturkan, tentu ada kendala di sarana dan prasarana, guru dan dudi. Oleh sebab itu, siswa SMK ada waktu di Program Kerja Lapangan (PKL). "Dudi diajak agar menerima anak-anak kita untuk praktek. Ini kebijakan Kementerian Pendidikan, nanti akan dilihat daerah yang menerapkan kebijakan tersebut, " katanya.
Sementara itu Kabid SMK Erlina manambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mensosialisasikan intruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang ravitalisasi SMK, Percepatan SDM dan daya saing. Selain itu, untuk menyusun peta jalan revitalisasi SMK. "Kegiatan ini berlangsung pada 21-23 November. Pesertanya dari SMK, OPD, Perindustrian, Kesehatan, Dinas tenaga kerja dan dudi," tandasnya. (A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar