Wali Kota Prabumulih dan General Manager PT Pertamina EP Asset 2 Resmikan Jembatan Air Manau
PRABUMULIH,liputansumsel.com-- Walikota Prabumulih,Ir Ridho Yahya, resmikan jembatan air manau .merupakan bantuan dari PT Pertamina Aseet 2 Field, bertempat dikelurahan Sukaraja kota Prabumulih.
Bantuan ini merupakan salah satu bentuk keperdulian dari PT Pertamina EP kepada lingkungan dan ia kembali menunjukkan komitmen visi perusahaan tumbuh bersama lingkungan melalui pembangunan jembatan Air Manau di wilayah Kelurahan Sukaraja.
Peresmian jembatan ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus pengguntingan pita oleh Wali Kota Prabumulih dan General Manager PT Pertamina EP Asset 2 pada Jumat (12/10/18)
”General Manager Pertamina EP Asset 2, A.Pujianto dalam sambutannya, merasa bersyukur karena pembangunan jembatan ini telah rampung, proses pembangunan jalan ini makan waktu cukup lama, yaitu, 378 hari.
Dibawah satuan kerja khusus, lanjudnya," pelaksanaan kegiatan hulu minyak dan gas bumi (SKK) Migas, yang punya tugas utama yaitu mencari minyak dan gas, guna menunjang program pemerintah yaitu eksplorasi maupun ekplotasi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
" Selain punya kewajiban utama, PT Pertamina EP Aseet 2 juga punya komitmen untuk meningkatkan nilai tambah bagi steak holder, melalui program tanggung jawab sosial dan juga tangung jawab dilingkungan perusahaan.
" Hari ini, kita meresmikan jembatan Air manau, dan ini salah satu komitmen pihak perusahaan dalam bidang infrastruktur" jelasnya.
Jembatan Air Manau merupakan akses penghubung beberapa kelurahan di Kota Prabumulih. Kami berharap dengan dibangunnya jalan ini dapat membantu dan memperlancar aktivitas Masyarakat
ungkap A. Pujianto dalam sambutan persemian dari jembatan dengan spesifikasi panjang 14,7 meter dan lebar 7,8 meter.
Lanjudnya, kerjasama yang dibangun selama ini, baik warga pemerintah hingga intansi yang terkait kiranya dapat selalu meningkatkan kerjasamanya, sehingga perusahaan dapat mencapai target produksi yang dibebankan negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dalam negeri, jelasnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM dalam sambutanya," ini adalah suatu kebanggaan bagi kami,
"Saya atas nama masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih kepada PT Pertamina Ep Aseet 2 kota Prabumulih. Berbicara Pertamina tak lepas dari Prabumulih, karena Prabumulih identik dengan Pertamina kota minyak." Bebernya.
Kepada warga, ungkap walikota terpilih 2 periode ini, mengingatkan masyarakat turut menjaga dan merawat kepedulian sosial yang telah diberikan oleh Pertamina EP.
Dan harus juga turut mendukung kegiatan operasinya. "Kalau Pertamina dirawat dan tidak diganggu, maka CSR akan terus dikucurkan ke kota Prabumulih. Termasuk bangun rumah warga tak layak huni.
"pertamina terus melakukan bedah rumah kumuh di Prabumulih tidak banyak lagi apalagi terus ditambah pertamina,"ujarnya.
Pantawan dilapangan, dengan diresmikannya jembatan Air Manau, kini warga Kota Prabumulih dan seluruh masyarakat umum telah dapat melintasi jembatan yang ditutup sejak pengerjannya yang dimulai pada kurang lebih lima bulan silam. Jembatan dengan kualitas cor K-350 ini memiliki kapasitas tonase maksimal sebesar 150 ton.
Bantuan ini merupakan salah satu bentuk keperdulian dari PT Pertamina EP kepada lingkungan dan ia kembali menunjukkan komitmen visi perusahaan tumbuh bersama lingkungan melalui pembangunan jembatan Air Manau di wilayah Kelurahan Sukaraja.
Peresmian jembatan ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus pengguntingan pita oleh Wali Kota Prabumulih dan General Manager PT Pertamina EP Asset 2 pada Jumat (12/10/18)
”General Manager Pertamina EP Asset 2, A.Pujianto dalam sambutannya, merasa bersyukur karena pembangunan jembatan ini telah rampung, proses pembangunan jalan ini makan waktu cukup lama, yaitu, 378 hari.
Dibawah satuan kerja khusus, lanjudnya," pelaksanaan kegiatan hulu minyak dan gas bumi (SKK) Migas, yang punya tugas utama yaitu mencari minyak dan gas, guna menunjang program pemerintah yaitu eksplorasi maupun ekplotasi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
" Selain punya kewajiban utama, PT Pertamina EP Aseet 2 juga punya komitmen untuk meningkatkan nilai tambah bagi steak holder, melalui program tanggung jawab sosial dan juga tangung jawab dilingkungan perusahaan.
" Hari ini, kita meresmikan jembatan Air manau, dan ini salah satu komitmen pihak perusahaan dalam bidang infrastruktur" jelasnya.
Jembatan Air Manau merupakan akses penghubung beberapa kelurahan di Kota Prabumulih. Kami berharap dengan dibangunnya jalan ini dapat membantu dan memperlancar aktivitas Masyarakat
ungkap A. Pujianto dalam sambutan persemian dari jembatan dengan spesifikasi panjang 14,7 meter dan lebar 7,8 meter.
Lanjudnya, kerjasama yang dibangun selama ini, baik warga pemerintah hingga intansi yang terkait kiranya dapat selalu meningkatkan kerjasamanya, sehingga perusahaan dapat mencapai target produksi yang dibebankan negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional dalam negeri, jelasnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM dalam sambutanya," ini adalah suatu kebanggaan bagi kami,
"Saya atas nama masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih kepada PT Pertamina Ep Aseet 2 kota Prabumulih. Berbicara Pertamina tak lepas dari Prabumulih, karena Prabumulih identik dengan Pertamina kota minyak." Bebernya.
Kepada warga, ungkap walikota terpilih 2 periode ini, mengingatkan masyarakat turut menjaga dan merawat kepedulian sosial yang telah diberikan oleh Pertamina EP.
Dan harus juga turut mendukung kegiatan operasinya. "Kalau Pertamina dirawat dan tidak diganggu, maka CSR akan terus dikucurkan ke kota Prabumulih. Termasuk bangun rumah warga tak layak huni.
"pertamina terus melakukan bedah rumah kumuh di Prabumulih tidak banyak lagi apalagi terus ditambah pertamina,"ujarnya.
Pantawan dilapangan, dengan diresmikannya jembatan Air Manau, kini warga Kota Prabumulih dan seluruh masyarakat umum telah dapat melintasi jembatan yang ditutup sejak pengerjannya yang dimulai pada kurang lebih lima bulan silam. Jembatan dengan kualitas cor K-350 ini memiliki kapasitas tonase maksimal sebesar 150 ton.
Tidak ada komentar
Posting Komentar