Renovasi Bangunan dipemakaman Raja Sigentar Alam menjadi kehendak Sendiri.
Palembang,Liputan Sumsel.com-
Bukit Seguntang dahulu kala pada zaman kerajaan Sriwijaya perbukitan ini menjadi tempat peribadatan,kemudian perbukitan ini dijadikan tempat pemakaman pembesar Kerajaan Sriwijaya Bukit Seguntang yaitu makam Raja Sigentar Alam makam Panglima Bagus Kuning,Makam Panglima Bagus Karang,Panglima Batu Api,Makam Tuan Djundjungan,Makam Putri kembang Dadar,dan Makam puteri Rambut Selako.
Raja Sigentar Alam merupakan salah satu Raja yang membawa kemasyuran Sriwijaya pada masa kepemimpinan nya,pada abad IV-IX pengaruh nya mencapai Bali,Lampung,padang,jambi,Malaka,singapura,Tiongkok dan Brunai.
Sigentar Alam dianugerahi Nama Tuan Iskandar Zullarnain Syah Alam karna dirinya menjadi mu'alaf(Masuk Islam)yang kemudian namanya tersohor hingga ke Malaka.
Namun Sayang Keaslian Seni Budaya Palembang Sriwijaya tersisih dengan kemajuan Zaman yang moderen hingga Bangunan Makam Maha Raja Sigentar Alam dirubah tidak menunjukan seni Budaya Palembang Sriwijaya.
Menurut Keterangan Salah Satu Juru kunci di pemakaman Raja Sigentar Alam Yang Berada dibukit seguntang 18/10 "Pihak pemerintah Provinsi Sumatera Selatan seharusnya mengajak rapat dengar pendapat berbagai tokoh Agama,Tokoh budaya,serta tokoh masyarakat siapa yang memperoleh suara serta usul terbanyak itulah yang harus diikuti agar renovasi pembangunan makam Raja beserta para kerabat tidak menjadi kehendak Sendiri Ungkap nya.
Juru kunci juga menambahkan"Semua tidak ada yang setuju dengan dirubah nya bentuk bangunan dipemakaman Raja Sigentar Alam, Yang setuju Hanya ibu Iren dan Pak Alex karna ia memiliki Power serta duduk di kursi pemerintahan Maka semua usul diabaikan.
"Jika Hujan Deras Maka Air hujan dari Atas samping kanan dan kiri akan masuk di makam Raja Sigentar Alam pungkas nya.
Terkait pembangunan makam Raja Sigentar Alam hingga berita ini diterbitkan Irene C.Sinaga selaku kepala dinas Pariwisata provinsi Sumatera Selatan saat ingin dikonfirmasi tidak ada ditempat.
Bukit Seguntang dahulu kala pada zaman kerajaan Sriwijaya perbukitan ini menjadi tempat peribadatan,kemudian perbukitan ini dijadikan tempat pemakaman pembesar Kerajaan Sriwijaya Bukit Seguntang yaitu makam Raja Sigentar Alam makam Panglima Bagus Kuning,Makam Panglima Bagus Karang,Panglima Batu Api,Makam Tuan Djundjungan,Makam Putri kembang Dadar,dan Makam puteri Rambut Selako.
Raja Sigentar Alam merupakan salah satu Raja yang membawa kemasyuran Sriwijaya pada masa kepemimpinan nya,pada abad IV-IX pengaruh nya mencapai Bali,Lampung,padang,jambi,Malaka,singapura,Tiongkok dan Brunai.
Sigentar Alam dianugerahi Nama Tuan Iskandar Zullarnain Syah Alam karna dirinya menjadi mu'alaf(Masuk Islam)yang kemudian namanya tersohor hingga ke Malaka.
Namun Sayang Keaslian Seni Budaya Palembang Sriwijaya tersisih dengan kemajuan Zaman yang moderen hingga Bangunan Makam Maha Raja Sigentar Alam dirubah tidak menunjukan seni Budaya Palembang Sriwijaya.
Menurut Keterangan Salah Satu Juru kunci di pemakaman Raja Sigentar Alam Yang Berada dibukit seguntang 18/10 "Pihak pemerintah Provinsi Sumatera Selatan seharusnya mengajak rapat dengar pendapat berbagai tokoh Agama,Tokoh budaya,serta tokoh masyarakat siapa yang memperoleh suara serta usul terbanyak itulah yang harus diikuti agar renovasi pembangunan makam Raja beserta para kerabat tidak menjadi kehendak Sendiri Ungkap nya.
Juru kunci juga menambahkan"Semua tidak ada yang setuju dengan dirubah nya bentuk bangunan dipemakaman Raja Sigentar Alam, Yang setuju Hanya ibu Iren dan Pak Alex karna ia memiliki Power serta duduk di kursi pemerintahan Maka semua usul diabaikan.
"Jika Hujan Deras Maka Air hujan dari Atas samping kanan dan kiri akan masuk di makam Raja Sigentar Alam pungkas nya.
Terkait pembangunan makam Raja Sigentar Alam hingga berita ini diterbitkan Irene C.Sinaga selaku kepala dinas Pariwisata provinsi Sumatera Selatan saat ingin dikonfirmasi tidak ada ditempat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar