Ikuti Lomba Bidar HUT Muba, Pingsan Saat Perlombaan
Muba,liputansumsel.com --Dalam memeriahkan HUT Muba yang ke-62 sudah menjadi tradisi setiap 28 /9/ masyarakat Sekayu dan sekitar nya tumpah ruah memenuhi tepian Sungai Musi untuk menyaksikan lomba perahu bidar di ikuti puluhan peserta bidar dari berbagai desa tetapi kali ini tragis yang di alami oleh peserta bidar Ibnu Hajar (40) Bin Samsu Warga kelurahan Balai Agung ,pingsan saat mengikuti lomba yang mengendarai Perahu Manungal Jaya Yang Diseponsori oleh dinas PU,PR dan penataan ruang yang menjadi ketua panitia pelaksana perahu bidar HUT Muba.
Menurut keterangan Man (34) warga Gansir Dusun Lama Seberang JEMBATAN MUSI Sekayu yang merupakan rekan satu tim dengan korban mengatakan saat perlombaan di mulai yang menempuh rute dari jembatan musi sampai dermaga sekitar setengah perjalanan korban pingsan di dalam perahu, melihat korban pingsan rekan rekan korban berusaha membantu dengan menepikan perahu dan mengangkat korban ke daratan namun sangat disesalkan oleh rekan rekan korban di duga tidak ada pertolongan pertama ataupun tim medis serta mobil Ambulance di lokasi kejadian sehinga susah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, untuk dibawah kerumah sakit korban di bantu ada mobil warga yang lagi lewat, diduga korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan kerumah sakit.ucapnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan Andre (30) warga gansir seberang Jembatan Musi Sekayu mengatakan sangat menyesalkan kelalaian panitia kurang mengantisipati akan kejadian tersebut.
Herman Mayori, ST selaku ketua pelaksana kegiatan perahu bidar saat di konfirmasi di Rumah Sakit Umum (RSUD) Sekayu jumat (28/9/18) pukul 14.25 WIB tidak ada komentar dan meninggalkan tempat.(agg).
Menurut keterangan Man (34) warga Gansir Dusun Lama Seberang JEMBATAN MUSI Sekayu yang merupakan rekan satu tim dengan korban mengatakan saat perlombaan di mulai yang menempuh rute dari jembatan musi sampai dermaga sekitar setengah perjalanan korban pingsan di dalam perahu, melihat korban pingsan rekan rekan korban berusaha membantu dengan menepikan perahu dan mengangkat korban ke daratan namun sangat disesalkan oleh rekan rekan korban di duga tidak ada pertolongan pertama ataupun tim medis serta mobil Ambulance di lokasi kejadian sehinga susah membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, untuk dibawah kerumah sakit korban di bantu ada mobil warga yang lagi lewat, diduga korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan kerumah sakit.ucapnya.
Hal yang sama juga di ungkapkan Andre (30) warga gansir seberang Jembatan Musi Sekayu mengatakan sangat menyesalkan kelalaian panitia kurang mengantisipati akan kejadian tersebut.
Herman Mayori, ST selaku ketua pelaksana kegiatan perahu bidar saat di konfirmasi di Rumah Sakit Umum (RSUD) Sekayu jumat (28/9/18) pukul 14.25 WIB tidak ada komentar dan meninggalkan tempat.(agg).
Tidak ada komentar
Posting Komentar