Muara Kuang Jadi Pengembangan Kawasan Agropolitan
Indralaya.liputansumsel.com--
Guna memajukan potensi daerah yang dimiliki, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melakukan tahapan perencanaan pengembangan kawasan transmigrasi di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI.
Mengingat, kawasan transmigrasi pedesaan yang ada di Kecamatan Muara Kuang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan Agropolitan atau pengembangan kawasan daerah melalui optimalisasi sumber daya Pertanian dan Perkebunan yang ada di kawasan Muara Kuang.
Jadi, apabila legalitasnya sudah ada dan sudah mulai berjalan tentu kawasan agropolitan yang rencananya akan dikembangkan tentu sangat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar yang sasaran utamanya adalah pangsa pasar hasil perkebunan dan pertanian. Hal tersebut diungkapkan Kadisnakertrans Pemda Kabupaten OI Trisnopilhaq melalui Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi Ahmad Saili, Kamis (5/7) di ruang kerjanya.
"Mengapa dipilihnya kawasan transmigrasi yang ada di pedesaan-pedesaan dalam Kecamatan Muara Kuang untuk dikembangkan menjadi kawasan Agropolitan. Karena, menurut Kadisnakertrans Pemda Kabupaten OI, kawasan tersebut sudah ada master plan-nya, jadi tinggal kita kembangkan saja," jelas Trisno.
Ia menambahkan, saat ini ada ratusan hektar lahan pertanian dan perkebunan yang ada di kawasan transmigrasi Kecamatan Muara Kuang.
Apalagi lanjut Trisno, akses menuju Kabupaten OKU Timur di kawasan tersebut sudah dibuka. Tentu saja, akan mempermudah bagi pelaku usaha untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menuju ke wilayah OKU Timur dari Muara Kuang.
"Kita fokuskan ke pengembangan kawasan Pertanian. Tentu saja ini, perlu adanya sinergitas baik antara Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, pihak Provinsi dan Pemerintah pusat," jelas Kadisnakertrans OI.
Ia menambahkan, sinergitas perencanaan pengembangan kawasan transmigrasi di Muara Kuang, beberapa waktu lalu sudah dipaparkan ke pihak Provinsi. Hasilnya, pihak Provinsi sangat mendukung program pengembangan kawasan agropolitan di Muara Kuang.
"Data pengembangan kawasan agropolitan yang bersinergi sudah kita paparkan dan sudah kita usulkan ke pihak Provinsi. Program ini merupakan program perencanaan pembangunan jangka panjang. Karena kalau mengandalkan APBD tentu tidak sedikit.
"Mudah-mudahan kedepan, ada legalitas dari pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan transmigrasi Agropolitan di Muara Kuang. Ya, kita berharap apabila Kementerian sudah masuk, mudah-mudahan kawasan ini akan mulai berkembang," ujar Kadisnakertrans OI.(rul)
Guna memajukan potensi daerah yang dimiliki, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir (OI) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melakukan tahapan perencanaan pengembangan kawasan transmigrasi di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI.
Mengingat, kawasan transmigrasi pedesaan yang ada di Kecamatan Muara Kuang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan Agropolitan atau pengembangan kawasan daerah melalui optimalisasi sumber daya Pertanian dan Perkebunan yang ada di kawasan Muara Kuang.
Jadi, apabila legalitasnya sudah ada dan sudah mulai berjalan tentu kawasan agropolitan yang rencananya akan dikembangkan tentu sangat bermanfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar yang sasaran utamanya adalah pangsa pasar hasil perkebunan dan pertanian. Hal tersebut diungkapkan Kadisnakertrans Pemda Kabupaten OI Trisnopilhaq melalui Kabid Pengembangan Kawasan Transmigrasi Ahmad Saili, Kamis (5/7) di ruang kerjanya.
"Mengapa dipilihnya kawasan transmigrasi yang ada di pedesaan-pedesaan dalam Kecamatan Muara Kuang untuk dikembangkan menjadi kawasan Agropolitan. Karena, menurut Kadisnakertrans Pemda Kabupaten OI, kawasan tersebut sudah ada master plan-nya, jadi tinggal kita kembangkan saja," jelas Trisno.
Ia menambahkan, saat ini ada ratusan hektar lahan pertanian dan perkebunan yang ada di kawasan transmigrasi Kecamatan Muara Kuang.
Apalagi lanjut Trisno, akses menuju Kabupaten OKU Timur di kawasan tersebut sudah dibuka. Tentu saja, akan mempermudah bagi pelaku usaha untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan menuju ke wilayah OKU Timur dari Muara Kuang.
"Kita fokuskan ke pengembangan kawasan Pertanian. Tentu saja ini, perlu adanya sinergitas baik antara Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, pihak Provinsi dan Pemerintah pusat," jelas Kadisnakertrans OI.
Ia menambahkan, sinergitas perencanaan pengembangan kawasan transmigrasi di Muara Kuang, beberapa waktu lalu sudah dipaparkan ke pihak Provinsi. Hasilnya, pihak Provinsi sangat mendukung program pengembangan kawasan agropolitan di Muara Kuang.
"Data pengembangan kawasan agropolitan yang bersinergi sudah kita paparkan dan sudah kita usulkan ke pihak Provinsi. Program ini merupakan program perencanaan pembangunan jangka panjang. Karena kalau mengandalkan APBD tentu tidak sedikit.
"Mudah-mudahan kedepan, ada legalitas dari pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan transmigrasi Agropolitan di Muara Kuang. Ya, kita berharap apabila Kementerian sudah masuk, mudah-mudahan kawasan ini akan mulai berkembang," ujar Kadisnakertrans OI.(rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar