Ulama dan Silent Majority Dinilai Siap Menangkan Ishak – Yudha
PALEMBANG –liputansumsel.com--
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin, Husni Thamrin, menilai hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang memenangkan Dodi – Giri tak menggambarkan kondisi karakter pemilih yang ada di Sumsel.
Menurutnya, keunggulan masih pada Ishak – Yudha hingga sekarang.
“Ini dikarenakan ulama dan silent majority yang siap menangkan Ishak – Yudha nanti,” ujar Husni, Sabtu (9/6).
Husni menjelaskan, kekuatan ulama menjadi tulang punggung kemenangan Ishak – Yudha. Karena ulama di mata masyarakat Sumsel merupakan figur yang dihormati dan diikuti ucapan dan lakunya oleh masyarakat.
“Misalnya dari basis pesantren yang ada di Sumsel, jumlah ulama, para santri dan orang tuanya sudah menyumbang suara yang cukup banyak untuk Ishak – Yudha. Belum lagi dari majelis-majelis,” terang Husni.
Selain pesantren dan majelis, kata Husni, pemilih yang berprofesi petani juga banyak yang mengikuti ijtihat politik para ulama. Ditambah lagi masyarakat yang tinggal di pesisir.
Sedangkan untuk silent majority, yang berarti kebanyakan pemilih diam atau tidak mengungkapkan pilihannya di ruang publik, diprediksi Husni akan memilih Ishak – Yudha.
“Alasannya karena silent majority ini berasal dari kalangan kritis seperti mahasiswa dan profesonal yang menilai calon pemimpin berdasarkan gagasannya, program nyatanya dan rekam jejaknya,” tambah Husni.
Dengan kondisi pemilih seperti ini, Husni pun menegaskan bahwa kemenangan Ishak – Yudha tak dapat dibendung. “Insya Allah masyarakat Sumsel ini memilih Ishak – Yudha yang berpengalaman, amanah, bersih dari KKN dan berpihak kepada masyarakat banyak. Semoga Sumsel lebih baik ke depannya,” tutup Husni.(rul)
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumsel, Ishak Mekki dan Yudha Mahyuddin, Husni Thamrin, menilai hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) yang memenangkan Dodi – Giri tak menggambarkan kondisi karakter pemilih yang ada di Sumsel.
Menurutnya, keunggulan masih pada Ishak – Yudha hingga sekarang.
“Ini dikarenakan ulama dan silent majority yang siap menangkan Ishak – Yudha nanti,” ujar Husni, Sabtu (9/6).
Husni menjelaskan, kekuatan ulama menjadi tulang punggung kemenangan Ishak – Yudha. Karena ulama di mata masyarakat Sumsel merupakan figur yang dihormati dan diikuti ucapan dan lakunya oleh masyarakat.
“Misalnya dari basis pesantren yang ada di Sumsel, jumlah ulama, para santri dan orang tuanya sudah menyumbang suara yang cukup banyak untuk Ishak – Yudha. Belum lagi dari majelis-majelis,” terang Husni.
Selain pesantren dan majelis, kata Husni, pemilih yang berprofesi petani juga banyak yang mengikuti ijtihat politik para ulama. Ditambah lagi masyarakat yang tinggal di pesisir.
Sedangkan untuk silent majority, yang berarti kebanyakan pemilih diam atau tidak mengungkapkan pilihannya di ruang publik, diprediksi Husni akan memilih Ishak – Yudha.
“Alasannya karena silent majority ini berasal dari kalangan kritis seperti mahasiswa dan profesonal yang menilai calon pemimpin berdasarkan gagasannya, program nyatanya dan rekam jejaknya,” tambah Husni.
Dengan kondisi pemilih seperti ini, Husni pun menegaskan bahwa kemenangan Ishak – Yudha tak dapat dibendung. “Insya Allah masyarakat Sumsel ini memilih Ishak – Yudha yang berpengalaman, amanah, bersih dari KKN dan berpihak kepada masyarakat banyak. Semoga Sumsel lebih baik ke depannya,” tutup Husni.(rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar