Ditinggal Pergi 10 Rumah Bedeng Terbakar
Indralaya.liputansumsel.com--
Diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kosong karena ditinggal mudik oleh pemiliknya mengakibatkan Sedikitnya 10 rumah bedeng di Dusun 2 RT.03 Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir ludes terbakar,
Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi mengatakan, dalam kejadian pada hari Senin (18/06) sekitar pukul 18.00 Wib itu, api berasal dari rumah saudara Edi, yang diduga akibat konsleting listrik, pada saat itu rumah ditinggal mudik.
“Kemudian api merambat ke 9 rumah lainnya yang terbuat bahan yang mudah terbakar seperti, atap seng, kerangka kayu dan papan sehingga api cepat merambat ke rumah lainnya ditambah dengan tiupan angin yang begitu kencang,” kata Kapolsek, Selasa (19/06).
Ditambahkan Kapolsek, sekitar pukul 18.50 wib, Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten OI tiba, kemudian melakukan upaya pemadaman dibantu oleh personil Polsek Pemulutan dan warga setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul. 19.30 Wib.
Adapun pemilik bedeng atau rumah yang menjadi korban adalah, Edi (30), Piyek (28), Giman (40), Onyong (38), Deri (28),Mirna (35), Baim (38), Alam (40), Siran (42), Pandi (40).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
“Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian keseluruhan dari 10 rumah/bedeng tersebut beserta barang-barang yang terbakar, sebesar Rp.250.000.000,” jelasnya.(rul)
Diduga akibat konsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kosong karena ditinggal mudik oleh pemiliknya mengakibatkan Sedikitnya 10 rumah bedeng di Dusun 2 RT.03 Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir ludes terbakar,
Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi mengatakan, dalam kejadian pada hari Senin (18/06) sekitar pukul 18.00 Wib itu, api berasal dari rumah saudara Edi, yang diduga akibat konsleting listrik, pada saat itu rumah ditinggal mudik.
“Kemudian api merambat ke 9 rumah lainnya yang terbuat bahan yang mudah terbakar seperti, atap seng, kerangka kayu dan papan sehingga api cepat merambat ke rumah lainnya ditambah dengan tiupan angin yang begitu kencang,” kata Kapolsek, Selasa (19/06).
Ditambahkan Kapolsek, sekitar pukul 18.50 wib, Tim pemadam kebakaran dari Kabupaten OI tiba, kemudian melakukan upaya pemadaman dibantu oleh personil Polsek Pemulutan dan warga setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul. 19.30 Wib.
Adapun pemilik bedeng atau rumah yang menjadi korban adalah, Edi (30), Piyek (28), Giman (40), Onyong (38), Deri (28),Mirna (35), Baim (38), Alam (40), Siran (42), Pandi (40).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
“Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian keseluruhan dari 10 rumah/bedeng tersebut beserta barang-barang yang terbakar, sebesar Rp.250.000.000,” jelasnya.(rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar