Pemerintah Australia Bersama Pemerintah Kota Palembang Bahas Perkembangan Pembangunan IPAL
Palembang, Liputan Sumsel.com- Pejabat sementara (Pjs) Walikota Palembang Akhmad Najib melakukan pertemuan dengan pemerintah Australia membahas terkait perkembangan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), bertempat di Kediaman Dinas Walikota Palembang, Rabu (16/5/2018).
Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib mengungkapkan, kehadiran perwakilan Pemerintah Australia untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IPAL di Sei Selayur.
“Alhamdulillah, mereka tadi menyampaikan progres berjalan dengan baik, mereka mengapresiasi kerja kita, mudah-mudahan akan selsesai tepat waktu,” ungkap Najib.
Mereka, lanjut Najib, hanya meminta perketat pengamanan guna kelancaran pengerjaan proyek tersebut.
“Sudah kita pasang pagar pembatas, dan yang tidak kalah penting kita sudah sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan IPAL ini, diharapkan peran serta masyarakat untuk suksesnya IPAL ini,” ujar Najib lagi.
Minister Concelor DFAT (Perwakilan Pemerintah Australia) Steven Baraklof mengatakan, sangat senang dengan progres pembangunan yang cepat oleh Pemerintah kota Palembang.
“Dari awal, kami lakukan kerjasama ini bersama Pak Harnojoyo Walikotanya, karena kami menilai Palembang komitmen terhadap penanganan air limbah, dan terbukti progresnya cukup signifikan, sekarang saja hampir 50 persen pembangunan fisiknya,” ujar Steven.
Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Kota Palembang Akhmad Bastari mengatakan, pembangunan IPAL sei selayur ini ditargetkan selesai tahun 2021 dan 2022 memasuki tahap pemasangan sambungan ke rumah warga.
“Ada 22 ribu rumah yang akan dipasang IPAL ini, tahun 2022 sudah pemasangan di rumah-rumah warga, dimulai dari pemukiman pusat kota, jalan Sudirman, Slamet riyadi, yosudarso, martadinata, mayor zen, dan jalan sutami,” jelas Bastari.
Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib mengungkapkan, kehadiran perwakilan Pemerintah Australia untuk melihat langsung perkembangan pembangunan IPAL di Sei Selayur.
“Alhamdulillah, mereka tadi menyampaikan progres berjalan dengan baik, mereka mengapresiasi kerja kita, mudah-mudahan akan selsesai tepat waktu,” ungkap Najib.
Mereka, lanjut Najib, hanya meminta perketat pengamanan guna kelancaran pengerjaan proyek tersebut.
“Sudah kita pasang pagar pembatas, dan yang tidak kalah penting kita sudah sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan IPAL ini, diharapkan peran serta masyarakat untuk suksesnya IPAL ini,” ujar Najib lagi.
Minister Concelor DFAT (Perwakilan Pemerintah Australia) Steven Baraklof mengatakan, sangat senang dengan progres pembangunan yang cepat oleh Pemerintah kota Palembang.
“Dari awal, kami lakukan kerjasama ini bersama Pak Harnojoyo Walikotanya, karena kami menilai Palembang komitmen terhadap penanganan air limbah, dan terbukti progresnya cukup signifikan, sekarang saja hampir 50 persen pembangunan fisiknya,” ujar Steven.
Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Kota Palembang Akhmad Bastari mengatakan, pembangunan IPAL sei selayur ini ditargetkan selesai tahun 2021 dan 2022 memasuki tahap pemasangan sambungan ke rumah warga.
“Ada 22 ribu rumah yang akan dipasang IPAL ini, tahun 2022 sudah pemasangan di rumah-rumah warga, dimulai dari pemukiman pusat kota, jalan Sudirman, Slamet riyadi, yosudarso, martadinata, mayor zen, dan jalan sutami,” jelas Bastari.
Tidak ada komentar
Posting Komentar