Tewas Tersengat Listrik Diatas Tongkang
Indralaya-liputansumsel.com Malang dialami Naviri (20), yang berkerja sebagai kernet serang tongkang, lantaran sesaat setelah tongkang yang ditumpanginya melintasi bawah Jembatan Sungai Ogan di Desa Talang Pangeran Ilir (TPI) Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Jumat pagi (6/4/) Sekira pukul 09.00 WIB, bagian mukanya tersentuh kabel listrik PLN bertegangan tinggi.
Sehingga, menyebabkan ia terkena sengatan listrik dan terjatuh kedalam sungai Ogan yang berada di Desa Talang Pangeran Ilir Pemulutan.
Menerima informasi adanya warga yang tenggelam petugas Polsek Pemulutan langsung meluncur ke-TKP sembari menghubungi tim Basarnas serta PolAirud Polda Sumsel yang melakukan pencarian terhadap jasad korban.
Dua jam usai tenggelam, korban yang tercatat berdomisili di Desa Kedukan Bujang Pemulutan Kabupaten OI ini, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan terdapat luka bakar pada bagian pelipis kanan. Jasad Naviri ditemukan tak begitu jauh dari lokasi tempatnya tenggelam.
Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi MSi didampingi petugas penyidik Bripka Zulkarnain AF mengungkapkan, dari hasil keterangan dua orang saksi yakni Amir (40) serang tongkang dan Marwah (45) warga Desa setempat bila sebelum korban terjatuh ke sungai Ogan, korban Naviri pada saat itu sedang berada diatas atap tongkang.
Namun, diduga tanpa diketahui saat tongkang melaju dibawah jembatan sungai Ogan tiba-tiba terdapat kabel listrik.
"Tubuh korban pun seketika tersengat aliran listrik, terjatuh dan tenggelam ke sungai Ogan Desa Talang Pangeran Ilir Pemulutan Barat," terang Kapolsek Pemulutan didampingi Bripka Zulkarnain AF, Jumat (6/4).
Dikatakan Kapolsek, jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Pemulutan Induk. Akan tetapi pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi ke RS Bhayangkara Palembang.
"Jasad korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.(rul).
Sehingga, menyebabkan ia terkena sengatan listrik dan terjatuh kedalam sungai Ogan yang berada di Desa Talang Pangeran Ilir Pemulutan.
Menerima informasi adanya warga yang tenggelam petugas Polsek Pemulutan langsung meluncur ke-TKP sembari menghubungi tim Basarnas serta PolAirud Polda Sumsel yang melakukan pencarian terhadap jasad korban.
Dua jam usai tenggelam, korban yang tercatat berdomisili di Desa Kedukan Bujang Pemulutan Kabupaten OI ini, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan terdapat luka bakar pada bagian pelipis kanan. Jasad Naviri ditemukan tak begitu jauh dari lokasi tempatnya tenggelam.
Kapolsek Pemulutan AKP Zaldi MSi didampingi petugas penyidik Bripka Zulkarnain AF mengungkapkan, dari hasil keterangan dua orang saksi yakni Amir (40) serang tongkang dan Marwah (45) warga Desa setempat bila sebelum korban terjatuh ke sungai Ogan, korban Naviri pada saat itu sedang berada diatas atap tongkang.
Namun, diduga tanpa diketahui saat tongkang melaju dibawah jembatan sungai Ogan tiba-tiba terdapat kabel listrik.
"Tubuh korban pun seketika tersengat aliran listrik, terjatuh dan tenggelam ke sungai Ogan Desa Talang Pangeran Ilir Pemulutan Barat," terang Kapolsek Pemulutan didampingi Bripka Zulkarnain AF, Jumat (6/4).
Dikatakan Kapolsek, jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Pemulutan Induk. Akan tetapi pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi ke RS Bhayangkara Palembang.
"Jasad korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.(rul).
Tidak ada komentar
Posting Komentar