Kapolres Himbau Siswa SMA Jauhi Narkoba
Indralaya.--liputansumsel.com--
Peredaran narkoba di Ogan Ilir kian mengkhawatirkan. Hal ini dibuktikan banyak penangkapan dan penggerebekan pengguna, pengedar maupun bandar narkoba oleh personel Polres Ogan Ilir.
Pelaku yang dibekuk berasal dari semua kalangan dan segala umur. Gencarnya serangan narkoba tersebut, membuat para generasi muda khususnya pelajar harus waspada. Pelajar dituntut bisa menjaga pergaulan agar terhindar dari hal-hal yang negatif.
“Pelajar juga harus budayakan ‘SIKAP’,” ujar Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad saat menjadi Inspektur Upacara di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Indralaya, Senin (5/3).
Dikatakan kapolres, SIKAP ialah S= Solat, dengan menjaga ibadah agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar. I= Ikhlas, dalam mengerjakan segala sesuatu dengan ikhlas akan terasa ringan. K= Kejujuran, dalam berperilaku sehari-hari agar menjaga kejujuran sehingga terhindar dari perbuatan tercela.
Kemudia, A= Amanah, dalam setiap pekerjaan agar melaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab. P= Peduli, sebagai umat muslim/muslimah kita harus peduli satu sama lain tumbuhkan empati, toleransi dan tolong menolong.
Dia juga menyampaikan, bagi para pelajar yang memiliki cita-cita untuk bergabung menjadi anggota polisi tidak dipungut biaya. “Siswa yang berminat masuk Polri, jangan patah semangat, dan hilangkan image bahwa daftar polisi dipungut biaya,” ujar Kapolres.(rul)
Peredaran narkoba di Ogan Ilir kian mengkhawatirkan. Hal ini dibuktikan banyak penangkapan dan penggerebekan pengguna, pengedar maupun bandar narkoba oleh personel Polres Ogan Ilir.
Pelaku yang dibekuk berasal dari semua kalangan dan segala umur. Gencarnya serangan narkoba tersebut, membuat para generasi muda khususnya pelajar harus waspada. Pelajar dituntut bisa menjaga pergaulan agar terhindar dari hal-hal yang negatif.
“Pelajar juga harus budayakan ‘SIKAP’,” ujar Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad saat menjadi Inspektur Upacara di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Indralaya, Senin (5/3).
Dikatakan kapolres, SIKAP ialah S= Solat, dengan menjaga ibadah agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar. I= Ikhlas, dalam mengerjakan segala sesuatu dengan ikhlas akan terasa ringan. K= Kejujuran, dalam berperilaku sehari-hari agar menjaga kejujuran sehingga terhindar dari perbuatan tercela.
Kemudia, A= Amanah, dalam setiap pekerjaan agar melaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab. P= Peduli, sebagai umat muslim/muslimah kita harus peduli satu sama lain tumbuhkan empati, toleransi dan tolong menolong.
Dia juga menyampaikan, bagi para pelajar yang memiliki cita-cita untuk bergabung menjadi anggota polisi tidak dipungut biaya. “Siswa yang berminat masuk Polri, jangan patah semangat, dan hilangkan image bahwa daftar polisi dipungut biaya,” ujar Kapolres.(rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar