Debat Publik Yang Digelar KPU Pagaralam Berlangsung Sukses
Pagaralam,--Liputansumsel.com--
Debat Publik, Cawako Cawawako Kota Pagaralam yang di gelar oleh KPU kota Pagaralam di hadiri enam pasangan calon berlangsung sukses, bertempat di gedung Aula SD model gunung gare kota pagar alam ,pada Selasa 27 Maret 2018
Peserta no urut 1, Hermanto - Musabaqoh
Peserta no urut 2, Alpian - Fadli
Peserta no urut 3, Hj Ida Fitriati - Armansah
Peserta no urut 4, Novirzah - Suharindi
Peserta no urut 5, Ludi Diansyah - HA Fahri
Peserta no urut 6, Gunawan - Febrianto
Dalam paparan visi/misi, pada umumnya semua paslon memiliki progra kerja yang hampir sama, yaitu:
1. Meningkatkan perekonomian rakyat
2. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan anti korupsi
3. Mengembangkan sektor pariwisata
4. Membangun dan menambah fasilitas infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan sektor pariwisata.
5. Melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari ancaman dekadensi moral dan narkoba.
Semua bicara sama fasih, sema semangat dan sama lantangnya.
Debat kandidat yang merupakan salah satu agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang pelaksanaan hari pencoblosan mengundang banyak perhatian seluruh elemen masyarakat.
Debat kandidat yang menghadirkan seluruh kandidat kepala daerah serta elemen pendukungnya ini terpantau cukup meriah namun tertib dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak kepolisian.
Hadir sebagai panelis yakni Prof.Didik Susetyo Guru besar ekonomi Unsri,kemudian DR.Febrian Dekan Fakultas Hukum Unsri,lalu DR Ardivan Septawan ilmuwan dan sospol dari Unsri.
Hadir pula dalam acara tersebut Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Pagaralam,masing-masing timses paslon,golongan masyarakat Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,dan Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan itu pula KPU memberikan penghargaan berupa piagam kepada masing-masing paslon dan juga fanelis,serta untuk selalu menjaga agar pilkada Kota Pagaralam berjalan dengan damai masing Paslon juga diminta untuk membubuhkan tanda tagan.
Ketua KPU Pagaralam Yenli Elmanoferi dalam sambutanya mengatakan bahwa debat publik paslon ini adalah momen penting bagi masing-masing paslon untuk menyampaikan Visi dam Misi Mereka ke masyarakat.
“Karena debat ini merupakan kali pertama dilakukan dalam pilkada Kota Pagaralam,”paparnya
Ia mengatakan,dengan adanya debat publik ini juga berharap dapat memberika serta menjadi pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Kota Pagaralam .
“Karena sudah saatnya masyarakat cerdas dan pintar dalam memberikan hak suaranya siapa yang baik menurut mereka untuk memimpin Kota Pagaralam Priode berikutnya,”ungkapnya
Yenli menegaskan,debat publik juga bertujuan untuk membuktikan kepada semua orang bahwa apa yang selama ini menajadi kekahwatiran semua pihak bahwa Pilkada Kota Pagaralam termasuk Kota Paling rawan akan pelanggaran.
“Namun terbukti,saat debat ternyata sama sekali tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gesekan antar pendukung dan intimidasi sesama paslon baik berbentu ucapan maupun tindakan,”pungkasnya (ADV/RICO)
Debat Publik, Cawako Cawawako Kota Pagaralam yang di gelar oleh KPU kota Pagaralam di hadiri enam pasangan calon berlangsung sukses, bertempat di gedung Aula SD model gunung gare kota pagar alam ,pada Selasa 27 Maret 2018
Peserta no urut 1, Hermanto - Musabaqoh
Peserta no urut 2, Alpian - Fadli
Peserta no urut 3, Hj Ida Fitriati - Armansah
Peserta no urut 4, Novirzah - Suharindi
Peserta no urut 5, Ludi Diansyah - HA Fahri
Peserta no urut 6, Gunawan - Febrianto
Dalam paparan visi/misi, pada umumnya semua paslon memiliki progra kerja yang hampir sama, yaitu:
1. Meningkatkan perekonomian rakyat
2. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan anti korupsi
3. Mengembangkan sektor pariwisata
4. Membangun dan menambah fasilitas infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan sektor pariwisata.
5. Melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari ancaman dekadensi moral dan narkoba.
Semua bicara sama fasih, sema semangat dan sama lantangnya.
Debat kandidat yang merupakan salah satu agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang pelaksanaan hari pencoblosan mengundang banyak perhatian seluruh elemen masyarakat.
Debat kandidat yang menghadirkan seluruh kandidat kepala daerah serta elemen pendukungnya ini terpantau cukup meriah namun tertib dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak kepolisian.
Hadir sebagai panelis yakni Prof.Didik Susetyo Guru besar ekonomi Unsri,kemudian DR.Febrian Dekan Fakultas Hukum Unsri,lalu DR Ardivan Septawan ilmuwan dan sospol dari Unsri.
Hadir pula dalam acara tersebut Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Pagaralam,masing-masing timses paslon,golongan masyarakat Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,dan Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan itu pula KPU memberikan penghargaan berupa piagam kepada masing-masing paslon dan juga fanelis,serta untuk selalu menjaga agar pilkada Kota Pagaralam berjalan dengan damai masing Paslon juga diminta untuk membubuhkan tanda tagan.
Ketua KPU Pagaralam Yenli Elmanoferi dalam sambutanya mengatakan bahwa debat publik paslon ini adalah momen penting bagi masing-masing paslon untuk menyampaikan Visi dam Misi Mereka ke masyarakat.
“Karena debat ini merupakan kali pertama dilakukan dalam pilkada Kota Pagaralam,”paparnya
Ia mengatakan,dengan adanya debat publik ini juga berharap dapat memberika serta menjadi pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Kota Pagaralam .
“Karena sudah saatnya masyarakat cerdas dan pintar dalam memberikan hak suaranya siapa yang baik menurut mereka untuk memimpin Kota Pagaralam Priode berikutnya,”ungkapnya
Yenli menegaskan,debat publik juga bertujuan untuk membuktikan kepada semua orang bahwa apa yang selama ini menajadi kekahwatiran semua pihak bahwa Pilkada Kota Pagaralam termasuk Kota Paling rawan akan pelanggaran.
“Namun terbukti,saat debat ternyata sama sekali tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gesekan antar pendukung dan intimidasi sesama paslon baik berbentu ucapan maupun tindakan,”pungkasnya (ADV/RICO)
Tidak ada komentar
Posting Komentar