Polres Prabumulih Bantu Bangunkan Rumah Untuk Kaum Duafah
PRABUMULIH.--liputansumsel.com--Sebagai bentuk rasa kepedulian serta membantu sesama warga yang kurang mampu agar dapat hidup layak, jajaran personel Polres Prabumulih mengumpulkan uang gajinya secara sukarela setiap bulan dalam bentuk infaq. Uang infaq yang terkumpulkan tersebut kemudian digunakan untuk membangun rumah baru bagi warga kurang mampu.
Apa yang dilakukan anggota Polres Prabumulih Sumatera Selatan ini sungguh menyentuh. Untuk tahun 2018 ini, Polres Prabumulih langsung membantu 2 rumah warga yang akan dibangun baru.
Kali ini yang menjadi sasaran dalam program bedah rumah tersebut adalah rumah milik pasangan suami istri Repi Ariyadi (50) dan Kholifah (48) di Jalan Tower RT 06 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. Untuk membangun rumah pasutri ini, Polres menyiapkan dana sebesar hampir Rp 28 juta. Selain itu, Polres Prabumulih juga melakukan bedah rumah milik orang tua Rara. Dana yang digelontorkan sebesar Rp 18 juta.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM mengatakan, ide membangun rumah bagi warga kurang mampu di Kota Prabumulih didasari niat untuk membantu sesama dan upaya lebih mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat.
"Ajakan menyisihkan uang gaji bersifat sukarela dan tanpa unsur paksaan. Besaran uang yang diinfaqkan juga tidak sama. Untuk perwira menengah Rp 100.000, perwira pertama Rp 50.000 dan bintara serta PNS Polres sebesar Rp 25.000 perbulan. Setelah terkumpul uang tersebut diserahkan ke Baznas," ungkapnya.
Kapolres menuturkan program bangun rumah baru tersebut rencananya akan menjadi agenda rutin Polres Prabumulih setiap tahunnya. Dimana setiap tahunnya Polres menargetkan enam rumah yang akan dibangunkan.
"Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kita, minimal satu tahun kita melakukan empat sampai enam kali pembangunan rumah. Diharapkan bantuan pembangunan rumah baru yang diberikan tersebut dapat meringankan beban bagi si penerima dan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," tandasnya.
Sementara, Repi Ariyadi dan Holipah mengatakan, dirinya tidak menyangka bakal memiliki rumah sendiri. Ini semua berkat bantuan bapak ibu polisi dari Polres Prabumulih.
"Alhamdulillah akhirnya bisa punya rumah sendiri berkat bantuan anggota Polres Prabumulih. Selama bertahun-tahun kami berdua numpang di pondok orang. Berkat ada tanah sendiri yang dibeli sacara kredit, akhirnya kami dibangunkan rumah oleh Polres Prabumulih. Terima kasih banyak ibu Kapolres dan seluruh personelnya," ujar Repi Ariyadi yang bekerja sebagai kuli bangunan.
Terpisah, Ketua Baznas Kota Prabumulih Nadjamudin menjelaskan, pembangunan rumah baru dan bedah rumah ini merupakan kerjasama antara Polres Prabumulih dengan Baznaz sebagai pengelola dana infaq dan zakat.
"Pembangunan dilakukan hingga selesai sampai ditempati. Dengan luas tanah yang mencapai 10X12, Insya Allah rumah yang dibangun terdapat ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Semoga rumah nantinya dapat bermanfaat bagi penghuninya," pungkasnya. (Ls.01)
Apa yang dilakukan anggota Polres Prabumulih Sumatera Selatan ini sungguh menyentuh. Untuk tahun 2018 ini, Polres Prabumulih langsung membantu 2 rumah warga yang akan dibangun baru.
Kali ini yang menjadi sasaran dalam program bedah rumah tersebut adalah rumah milik pasangan suami istri Repi Ariyadi (50) dan Kholifah (48) di Jalan Tower RT 06 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. Untuk membangun rumah pasutri ini, Polres menyiapkan dana sebesar hampir Rp 28 juta. Selain itu, Polres Prabumulih juga melakukan bedah rumah milik orang tua Rara. Dana yang digelontorkan sebesar Rp 18 juta.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti SE MM mengatakan, ide membangun rumah bagi warga kurang mampu di Kota Prabumulih didasari niat untuk membantu sesama dan upaya lebih mendekatkan institusi Polri dengan masyarakat.
"Ajakan menyisihkan uang gaji bersifat sukarela dan tanpa unsur paksaan. Besaran uang yang diinfaqkan juga tidak sama. Untuk perwira menengah Rp 100.000, perwira pertama Rp 50.000 dan bintara serta PNS Polres sebesar Rp 25.000 perbulan. Setelah terkumpul uang tersebut diserahkan ke Baznas," ungkapnya.
Kapolres menuturkan program bangun rumah baru tersebut rencananya akan menjadi agenda rutin Polres Prabumulih setiap tahunnya. Dimana setiap tahunnya Polres menargetkan enam rumah yang akan dibangunkan.
"Insya Allah kegiatan ini akan menjadi agenda rutin kita, minimal satu tahun kita melakukan empat sampai enam kali pembangunan rumah. Diharapkan bantuan pembangunan rumah baru yang diberikan tersebut dapat meringankan beban bagi si penerima dan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," tandasnya.
Sementara, Repi Ariyadi dan Holipah mengatakan, dirinya tidak menyangka bakal memiliki rumah sendiri. Ini semua berkat bantuan bapak ibu polisi dari Polres Prabumulih.
"Alhamdulillah akhirnya bisa punya rumah sendiri berkat bantuan anggota Polres Prabumulih. Selama bertahun-tahun kami berdua numpang di pondok orang. Berkat ada tanah sendiri yang dibeli sacara kredit, akhirnya kami dibangunkan rumah oleh Polres Prabumulih. Terima kasih banyak ibu Kapolres dan seluruh personelnya," ujar Repi Ariyadi yang bekerja sebagai kuli bangunan.
Terpisah, Ketua Baznas Kota Prabumulih Nadjamudin menjelaskan, pembangunan rumah baru dan bedah rumah ini merupakan kerjasama antara Polres Prabumulih dengan Baznaz sebagai pengelola dana infaq dan zakat.
"Pembangunan dilakukan hingga selesai sampai ditempati. Dengan luas tanah yang mencapai 10X12, Insya Allah rumah yang dibangun terdapat ruang tamu, kamar tidur, dapur dan kamar mandi. Semoga rumah nantinya dapat bermanfaat bagi penghuninya," pungkasnya. (Ls.01)
Tidak ada komentar
Posting Komentar