Ida : Mensejahterakan Masyarakat menengah ke bawah
PAGARALAM, Liputansumsel.com – Pasangan calon Walikota dr Hj Ida Fitriati Basjuni-Wakil Walikota Armansah (IDAMAN) melakukan rangkaian kegiatan kampanye dialogis dengan masyarakat Pagaralam. Kampanye ditiga titik seperti Dusun Perandonan, Mingkik, Rimba Candi dan Tanjung Taring, Tanjung keling Talang Darat Kelurahan Burung Dinang disambut antusias masyarakat Pagaralam.
Kedatangan pasangan yang memiliki jargon LANJUTKAN ini sudah dinanti-nanti masyarakat. Bahkan, masyarakat yang berprofesi sebagai petani rela beristirahat sejenak untuk mendengarkan program, visi dan misi pasangan IDAMAN ini. Tidak lupa, Buk Ida mempraktekan cara mencoblos pasangan nomor urut 3 dari enam pasangan calon yang bertarung pada pilkada 27 Juni mendatang.
Buk Ida dihadapan masyarakat Pagaralam menuturkan, saat ini program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah dapat dirasakan. Ini merupakan bukti nyata bahwa kerja untuk mensejahterakan masyarakat Pagaralam berada didasar paling bawah.
“Kita berusaha semaksimal mungkin agar semua masyarakat Pagaralam merasakan pembangunan yang dilakukan. Air bersih sudah masuk kerumah-rumah, MCK tidak lagi disungai, akses jalan sudah baik,” ungkap Buk Ida.
Akan tetapi, kata Buk Ida, apa yang dikerjakan masih ada beberapa hal yang belum terwujud. Untuk itulah, seraya mencontohkan cara mencoblos pasangan nomor urut 3 IDAMAN, meminta dukungan masyarakat Pagaralam untuk bisa melanjutkan dan mewujudkan cita-cita membangun Kota Pagaralam agar lebih baik.
“Saya sangat ingin Jembatan Lematang bisa terwujud. Apalagi, kita sudah mendapatkan persetujuan agar jembatan ini bisa dibangun. Namun, karena di Sumsel ada perhelatan Asian Games dan dana fokus untuk event internasional ini maka dana yang seharusnya sudah ada terpaksa ditunda,” kata Ida.
Namun, sekali lagi pemerintah pusat bersedia membangun Jembatan Lematang ketika iven yang digelar di Palembang selesai. “Agar bisa melanjutkan pembangunan Jembatan Lematang saya minta didukung kembali. Sebab, program yang sudah disusun tidak boleh berhenti demi kemaslahatan masyarakat Pagaralam,” tegasnya.
Kedatangan pasangan yang memiliki jargon LANJUTKAN ini sudah dinanti-nanti masyarakat. Bahkan, masyarakat yang berprofesi sebagai petani rela beristirahat sejenak untuk mendengarkan program, visi dan misi pasangan IDAMAN ini. Tidak lupa, Buk Ida mempraktekan cara mencoblos pasangan nomor urut 3 dari enam pasangan calon yang bertarung pada pilkada 27 Juni mendatang.
Buk Ida dihadapan masyarakat Pagaralam menuturkan, saat ini program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah dapat dirasakan. Ini merupakan bukti nyata bahwa kerja untuk mensejahterakan masyarakat Pagaralam berada didasar paling bawah.
“Kita berusaha semaksimal mungkin agar semua masyarakat Pagaralam merasakan pembangunan yang dilakukan. Air bersih sudah masuk kerumah-rumah, MCK tidak lagi disungai, akses jalan sudah baik,” ungkap Buk Ida.
Akan tetapi, kata Buk Ida, apa yang dikerjakan masih ada beberapa hal yang belum terwujud. Untuk itulah, seraya mencontohkan cara mencoblos pasangan nomor urut 3 IDAMAN, meminta dukungan masyarakat Pagaralam untuk bisa melanjutkan dan mewujudkan cita-cita membangun Kota Pagaralam agar lebih baik.
“Saya sangat ingin Jembatan Lematang bisa terwujud. Apalagi, kita sudah mendapatkan persetujuan agar jembatan ini bisa dibangun. Namun, karena di Sumsel ada perhelatan Asian Games dan dana fokus untuk event internasional ini maka dana yang seharusnya sudah ada terpaksa ditunda,” kata Ida.
Namun, sekali lagi pemerintah pusat bersedia membangun Jembatan Lematang ketika iven yang digelar di Palembang selesai. “Agar bisa melanjutkan pembangunan Jembatan Lematang saya minta didukung kembali. Sebab, program yang sudah disusun tidak boleh berhenti demi kemaslahatan masyarakat Pagaralam,” tegasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar