Tagih Uang Peroyek Nyawa Deni Melayang
Namun, akibat kehabisan banyak darah, Deni akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit AR Bunda.
Peristiwa penusukan ini, dilakukan oleh pelaku Woddi (35) warga Jl. Ade irma nasution kel. Tugu kecil kota Prabumulih.
Woddi tega melakukan penganiayaan tersebut diduga karena korban belum bisa memberikan uang hasil proyek pekerjaan PJKA yang dijanjikan kepadanya. karena merasa kesal, pelaku yang saat itu telah membawa sebilah pisau, langsung menghujamkannya kepada korban berkali kali.
Akibat kejadian tersebut, Deni mengalami luka tusuk di bagian dada tengah, bawah ketiak sebelah kanan, luka tusuk pada bagaian kaki kiri dan kanan, peristiwa tersebut terjadi hari Sabtu (2/12).
Saat ini pelaku Woddi (35 tahun) beserta barang bukti Sebilah pisau merk N - Rex bergagang kayu bersarung warna Cokelat berhasil diamankan pihak kepolisian Resor Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP Andes Purwanti, S.E., M.M melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Eryadi Yuswanto, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini pelaku Woddi (35 tahun) beserta barang bukti satu bilah senjata tajam jenis pisau sudah kita amankan di Polres Prabumulih.
” Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan, saat ini kita masih melakukan pengembangan dan penyidikan kepada pelaku ” tungkas AKP Eryadi. (Ls/ARD/FDH)
Tidak ada komentar
Posting Komentar