Kepsek Linda Di Duga Pungli, Pemkab OKI Di Kambing Hitamkan
" tanpa alasan yang jelas honor mengajar kami di potong Rp 10 ribu per jam mata pelajaran. Ini termasuk pungli. kami merasa di rugikan, sudah honor yang tak seberapa malah di potong pula." Kata melati
Tang-ting-tung- jika di SMPN 2 Teluk Gelam ada 17 guru honorer, masing-masing di potong Rp 10 ribu per mata pelajaran. dalam 1 bulan 1 guru honorer saja bisa mengajar hingga puluhan mata pelajaran. diduga Kepsek Linda merogoh keuntungan Pungli berkisar puluhan juta rupiah
Lain ditanya lain dijawab. Kepsek SMPN 2 Teluk Gelam Linda mengakui adanya pemotongan tersebut. namun dalih pemotongan malah menyudutkan pemerintah kabupaten OKI. APBD OKI yang defisit anggaran jadi kambing hitam Kepsek Linda untuk mereguk potongan honorer dari
" karna keuangan pemkab OKI sedang defisit, makanya kami memgambil kebijakan melakukan pemotongan tersebut. bukan Rp 10 ribu perjam tapi Rp 7500 perjam. itupun sudah ada petunjuk teknis dari dinas pendidikan OKI." Kilah Linda
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Imam Tohari, membantah keras jika pihaknya memperbolehkan potongan tersebut. Apalagi mengatasnamakan Kabupaten OKI defisit anggaran.
"Itu sama sekali tidak benar, siapa yang suruh, itu sekolah yang salah, mereka sekolah tidak boleh mengaitkan semua itu ke diknas, ado juknisnyo. Apolagi ngomong pemkab OKI lagi defisit, katek urusannyo samo itu", tutur Imam menyayangkan. (4R)
Tidak ada komentar
Posting Komentar