Warga Tolak Pembangunan Batching plant Lippo Mall di Duga belum Kantongi Izin

Prabumulih,---liputansumsel.com---
Warga masyarakat yang bermukim di sekitar bakal lokasi Lippo Mall dikawasan Kelurahan Gunung Ibul Barat menolak  pembangunan Batching Plant PT Black steel Mengingat dampak lingkungan yang akan terjadi seperti pencemaran, debu dan kebisingan, cukup berdampak negatif terhadap pemukiman penduduk, dan akan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Pantauan portal ini jumat(14/07), akses jalan menuju Batching Plant telah ditutup warga.

Salah seorang warga Ronal (32) kepada portal ini mengatakan Jika pada dasarnya warga sekitar sangat mendukung dengan dibangunnya mall di daerah tersebut.karena tentunya akan meningkatkan perekonomian warga sekitar selain itu juga dapat mengurangi angka  pengangguran. namun,jika pembangunan  Batching plant kami sebagai warga menolak karna   Batching plant tidak mesti di sini ,bisa di bangun di tempat lain yang jauh dari pemukiman warga.

"kami setuju dengan pembangunan mall,daerah kami ini akan ramai,ekonomi warga sekitar juga meningkat.tapi kami menolak kalau Batching plantnya dibangun disini tentunya akan mengganggu kenyamanan,belum lagi dampak  polusi nya," ujar ronal

Hal senada di katakan Buyung Darmawan ketua RT 01 Rw 03 kelurahan gunung Ibul barat kecamatan Prabumulih Timur ,menurutnya warganya sepakat menolak pembangunan Batching Plant di area tersebut terbukti dengan ditutupnya akses jalan dari RT nya menuju area pembangunan Batching plant,karna jalan tersebut di khawatirkan akan rusak di lalui kendaraan yang melebihi tonase.selain itu karena dampak negatif yang akan ditimbulkan nantinya seperti polusi udara,kebisingan dan lainnya.

Diakui Darmawan,hingga saat ini belum ada pihak perusahaan yang mengajukan izin kepada dirinya selaku RT mengingat jarak pembangunan Batching Plant bersebelahan dengan warga RT nya.
"hingga saat ini belum ada izin ke RT sini,tidak tau kalau RT sebelah,"ujarnya

   Darmawan berpesan kepada  Perusahaan pembangunan mall agar DAS (Daerah Aliran Sungai) dapat difungsikan/diperbaiki.sehingga meminimalisir  dampak lingkungan yg terjadi  pasca pembangunan telah selesai.(Ls01)