Jalan Kecamatan Payaraman Samapi Kecamatan Rambang Kuang OI Rusak Parah
Ogan ilir.--
liputansumsel.com--- Jaraknya kurang dari 100 meter dari kantor camat rambang kuang. Jalan provinsi ruas OKU-OI ini bak kubangan kerbau. pantauan, di sepanjang jalan ini, mulai dari kecamatan payaraman hingga kecamatan Rambang Kuang setidaknya ada 20 titik kerusakan seperti ini.
Kondisi jalan dirasa sulit di lalui kendaraan roda dua. terlebih, kendaraan pribadi yang terkategori kendaraan rendah. lantaran material lumpur tanah, air yang tergenang terkadang membuat ban kendaraan slip. lalu lintas kendaraan roda empat hanya sesekali dapat di jumpai di sepanjang jalan yang sebagian besar di selimuti kebun karet dan ilalang.
Camat rambang kuang. Rozali mengatakan sudah pernah mengupayakan perbaikan seadanya dengan meminta bantuan alat berat milik PT Pertamina
" awal-awal menjabat, saya minta bantuan Pertamina untuk menutupi dan meratakan permukaan jalan. namun tak bertahan lama. sebab hanya di timbun dengan tanah. kini rusak lagi." Kata nya. Sabtu, (10/6/2017)
ternyata, kondisi jalan rusak ini mempengaruhi banyak sektor, selain kerawanan kriminalitas, susahnya muat angkut hasil bumi, kerusakan jalan ini membuat realisasi Dana Desa 2017 terhambat. Sambung Camat,
Menurut nya, dari 13 desa baru 3 desa yang telah merealisasikan pengerjaan dana desa. Akibat jalan rusak, material bagunan tidak dapat di angkut ke 10 desa tersebut
" semoga, nanti saat safari romadhon wakil gubernur sumsel Ishak mekki minggu minggu ini. Pak ishak dapat melihat langsung kondisi real jalan tersebut. Warga berharap dapat segera di perbaiki." harap camat.
Untuk diketahui, Bupati OI Ilyas Panji Alam belum lama ini telah melihat langsung kerusakan jalan di kecamatan yang kaya akan minyak dan gas bumi ini. PT Pertamina sendiri memiliki puluhan sumur minyak dan pumping unit di wilayah ini.
Kondisi ini pun terjadi di kecamatan tetangga rambang kuang. Di kecamatan muara kuang khususnya di sepanjang ruas tanjung raja-rantau alai-lubuk keliat hingga muara kuang,
Camat muara kuang, Chandra. mengaku harus menginap di desa tanah abang ilir dan pulang ke rumah seminggu sekali. Lantaran armada dinas kurang memadai untuk melalui medan jalan yang rusak dan berlobang.
" setiap jum'at sore pulang ke rumah di inderalaya, naik travel pribadi. Kalau pakai mobil dinas dak mempuni melewati jalan itu. Selain sudah tua, jalan yang rusak. mobil dinas juga sangat boros BBM. jadi solusi nya ya nginap di sini." Ujar Chandra. (Arza)
Kondisi jalan dirasa sulit di lalui kendaraan roda dua. terlebih, kendaraan pribadi yang terkategori kendaraan rendah. lantaran material lumpur tanah, air yang tergenang terkadang membuat ban kendaraan slip. lalu lintas kendaraan roda empat hanya sesekali dapat di jumpai di sepanjang jalan yang sebagian besar di selimuti kebun karet dan ilalang.
Camat rambang kuang. Rozali mengatakan sudah pernah mengupayakan perbaikan seadanya dengan meminta bantuan alat berat milik PT Pertamina
" awal-awal menjabat, saya minta bantuan Pertamina untuk menutupi dan meratakan permukaan jalan. namun tak bertahan lama. sebab hanya di timbun dengan tanah. kini rusak lagi." Kata nya. Sabtu, (10/6/2017)
ternyata, kondisi jalan rusak ini mempengaruhi banyak sektor, selain kerawanan kriminalitas, susahnya muat angkut hasil bumi, kerusakan jalan ini membuat realisasi Dana Desa 2017 terhambat. Sambung Camat,
Menurut nya, dari 13 desa baru 3 desa yang telah merealisasikan pengerjaan dana desa. Akibat jalan rusak, material bagunan tidak dapat di angkut ke 10 desa tersebut
" semoga, nanti saat safari romadhon wakil gubernur sumsel Ishak mekki minggu minggu ini. Pak ishak dapat melihat langsung kondisi real jalan tersebut. Warga berharap dapat segera di perbaiki." harap camat.
Untuk diketahui, Bupati OI Ilyas Panji Alam belum lama ini telah melihat langsung kerusakan jalan di kecamatan yang kaya akan minyak dan gas bumi ini. PT Pertamina sendiri memiliki puluhan sumur minyak dan pumping unit di wilayah ini.
Kondisi ini pun terjadi di kecamatan tetangga rambang kuang. Di kecamatan muara kuang khususnya di sepanjang ruas tanjung raja-rantau alai-lubuk keliat hingga muara kuang,
Camat muara kuang, Chandra. mengaku harus menginap di desa tanah abang ilir dan pulang ke rumah seminggu sekali. Lantaran armada dinas kurang memadai untuk melalui medan jalan yang rusak dan berlobang.
" setiap jum'at sore pulang ke rumah di inderalaya, naik travel pribadi. Kalau pakai mobil dinas dak mempuni melewati jalan itu. Selain sudah tua, jalan yang rusak. mobil dinas juga sangat boros BBM. jadi solusi nya ya nginap di sini." Ujar Chandra. (Arza)
Tidak ada komentar
Posting Komentar