H. Syarif Hidayat Tanamkan Pondasi Dasar Untuk Muratara Bangkit.
Liputansumsel.com, Muratara. Begitu dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muratara H. Syarif Hidayat bersama H. Depi Suhartoni langsung melaksanakan 10 visi dan misi yang ia janjikan kepada masyarakat Musi Rawas Utara dalam mengejar ketertinggalan untuk bangkit seperti daerah lainnya.
"Muratara Bangkit" itu tagline kita saat mencalonkan diri menjadi Cabub dan Cawabup, ungkap H. Syarip disaat menunggu sela waktu berbuka puasa, Minggu (4/6).
Dinyatakan H. Syarif Hidayat, hal yang akan dilakukan pertama kalinya yakni menanamkan pondasi dasar untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara.
"Sayakan orang birokrasi jadi yang saya benahi terlebih dahulu ya birokrasi, birokrasi itu sangat penting dalam.menjalankan roda pemerintahan".ujarnya
Masih dikatakan Syarif Muratara adalah Kabupaten baru dan masih menyandang status daerah tertinggal. Dirinya menyadari betul hal itu, SDM kita masih kurang dibanding daerah lainnya. Untuk itu dirinya akan menyusun program-program bagi PNS. Diklat dan kursus bagi PNS sudah kita susun dan terus berjalan sebagai salah satu upaya meningkatkan SDM bagi PNS dan termasuk juga Tenaga Kesehatan di Muratara.
"Kurang dari dua tahun kita memimpin, saat ini Muratara telah memiliki beberapa dokter specialis. Alham dulillah semenjak saya dan H. Devi dilantik hingga sekarang sudah banyak kemajuan yang kita dapat dan kita siap bersaing dengan daerah lainnya yang masih menyandang status daerah tertinggal,"ungkapnya
Mari kita lihat pembangunan dibidang infra struktur sudah banyak mengalami kemajuan dan pembangunan ini terus kita tingkatkan. Tidak hanya itu jaringan listrik masuk desa terus kita kembangkan, pembangunan didang perekonomian kita sudah mendatangkan investor dari luar untuk pembangunan pabrik gula di Muratara. Dunia pendidikan serta pelayanan masyarakat terus kita perhatikan. Kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi diluar daerah kita galakkan, kendaraan dinas untuk kepala sekolah dan tenaga kesehatan sudah kita siapkan jadi tidak ada lagi kata malas kerja bagi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Muratara.
Sukses visi-misi menuju Muratara bangkit harus saya tuntaskan bersama wakil bupati Muratara H. Devi Suhartoni karena kita sudah berjanji saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
"Saya sudah sepakat bersama H. Devi. Bupati membenahi birokrasi dan pak Devi bertugas dilapangan"katanya.
Intinya, lanjut Syarif dirinya ingin menanamkan pondasi yang kuat bagi kemajuan Muratara kedepannya, Meanset masyarakat sedikit demi sedikit akan kita robah. Pola kerja saya itu adalah "hati", saya bisa saja tegas tetapi hal itu bagi saya bukanlah merupakan jalan terbaik.
"Saya lebih mengutamakan sentuhan hati, jika hati seseorang itu tersentuh maka ia akan berobah untuk memperbaiki diri"ujarnya
Saya Pribadi dan segenap jajaran pemerintah Muratara mengucapkan,
" Marhaban ya Ramdhan mohon maaf lahir dan batin."
Bulan puasa yang penuh berkah ini marilah kita sama-sama menjaga hati, bersihkan hati dan jangan mengungkapkan statemen yang membuat hati seseorang itu sakit, harap H. Syarip Hidayat khususnya kepada masyarakat Muratara dan kepada masyarakat umumnya. (Camiel Coesar).
"Muratara Bangkit" itu tagline kita saat mencalonkan diri menjadi Cabub dan Cawabup, ungkap H. Syarip disaat menunggu sela waktu berbuka puasa, Minggu (4/6).
Dinyatakan H. Syarif Hidayat, hal yang akan dilakukan pertama kalinya yakni menanamkan pondasi dasar untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara.
"Sayakan orang birokrasi jadi yang saya benahi terlebih dahulu ya birokrasi, birokrasi itu sangat penting dalam.menjalankan roda pemerintahan".ujarnya
Masih dikatakan Syarif Muratara adalah Kabupaten baru dan masih menyandang status daerah tertinggal. Dirinya menyadari betul hal itu, SDM kita masih kurang dibanding daerah lainnya. Untuk itu dirinya akan menyusun program-program bagi PNS. Diklat dan kursus bagi PNS sudah kita susun dan terus berjalan sebagai salah satu upaya meningkatkan SDM bagi PNS dan termasuk juga Tenaga Kesehatan di Muratara.
"Kurang dari dua tahun kita memimpin, saat ini Muratara telah memiliki beberapa dokter specialis. Alham dulillah semenjak saya dan H. Devi dilantik hingga sekarang sudah banyak kemajuan yang kita dapat dan kita siap bersaing dengan daerah lainnya yang masih menyandang status daerah tertinggal,"ungkapnya
Mari kita lihat pembangunan dibidang infra struktur sudah banyak mengalami kemajuan dan pembangunan ini terus kita tingkatkan. Tidak hanya itu jaringan listrik masuk desa terus kita kembangkan, pembangunan didang perekonomian kita sudah mendatangkan investor dari luar untuk pembangunan pabrik gula di Muratara. Dunia pendidikan serta pelayanan masyarakat terus kita perhatikan. Kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi diluar daerah kita galakkan, kendaraan dinas untuk kepala sekolah dan tenaga kesehatan sudah kita siapkan jadi tidak ada lagi kata malas kerja bagi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Muratara.
Sukses visi-misi menuju Muratara bangkit harus saya tuntaskan bersama wakil bupati Muratara H. Devi Suhartoni karena kita sudah berjanji saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
"Saya sudah sepakat bersama H. Devi. Bupati membenahi birokrasi dan pak Devi bertugas dilapangan"katanya.
Intinya, lanjut Syarif dirinya ingin menanamkan pondasi yang kuat bagi kemajuan Muratara kedepannya, Meanset masyarakat sedikit demi sedikit akan kita robah. Pola kerja saya itu adalah "hati", saya bisa saja tegas tetapi hal itu bagi saya bukanlah merupakan jalan terbaik.
"Saya lebih mengutamakan sentuhan hati, jika hati seseorang itu tersentuh maka ia akan berobah untuk memperbaiki diri"ujarnya
Saya Pribadi dan segenap jajaran pemerintah Muratara mengucapkan,
" Marhaban ya Ramdhan mohon maaf lahir dan batin."
Bulan puasa yang penuh berkah ini marilah kita sama-sama menjaga hati, bersihkan hati dan jangan mengungkapkan statemen yang membuat hati seseorang itu sakit, harap H. Syarip Hidayat khususnya kepada masyarakat Muratara dan kepada masyarakat umumnya. (Camiel Coesar).
Tidak ada komentar
Posting Komentar