Hadiah MTQ Ke 45 Tingkat Mura Diduga Dibisniskan
MUSIRAWAS,Liputan Sumsel.com. Bagian Kesra Setda Musi Rawas, terkesan menutupi nominal hadiah diperuntukkan bagi pemenang pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 45 tingkat Kabupaten Musi Rawas tahun 2017.
Bahkan dengan tegas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Musi Rawas, Yusran Amri, saat dihubungi Liputan Sumsel.com,Selasa,(7/3) bahwa wartawan dan LSM tidak berhak tahu dan jika ada kejanggalan terkait masalah hadiah,itu merupakan hak tim pemeriksa.
Dikatakan Yusran, semula pihaknya ingin memberi hadiah untuk para juara berupa uang. Namun jelasnya, berdasarkan petunjuk dari dinas PPKAD Musi Rawas, tahun ini pemerintah menyediakan hadiah berupa barang.
"Makanya kita mengubah hadiah berupa Handphone merek Siomi A7 dan sepeda merek atlantis, serta hadiah lain-lainnya,"katanya.
Kabag Yusran juga tidak mau merinci nominal hadiah untuk masing masing juara pertama hingga juara harapan.
Saat wartawan menanyakan pengadaan hadiah yang sudah dirubah menjadi berupa barang tersebut apakah sudah memenuhi Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), Yusran berkelit dan meminta wartawan agar bertanya langsung kepada PPTK Sri Haryadi.
Namun sayangnya,saat Sri Aryadi dikonfirmasi, malah meminta wartawan menanyakan kepada Kabag Kesra.
" Jangan tanya sama saya, langsung saja ke kabag.Sebab persoalan ini sudah saya jelaskan kepada pak kabag. Kegiatan ini sudah selesai dan tidak usah media tahu,"katanya.
Akhirnya wartawan kembali menanyakan persoalan ini kepada Kabag Kesra, namun lagi lagi sang Kabag tidak mau merinci secara detail terkait hadiah yang diduga dibisniskan itu.
"LSM maupun media tidak berhak tahu, itu rahasia kami dan hanya tim pemeriksa yang boleh mengetahuinya,"jelasnya.
Perlu diketahui, hadiah untuk para pemenang berupa sepeda dan HP ini mendapat penolakan dari pemenang.
"Selama ini hadiah berupa uang pembinaan,tapi ini malah diganti macam macam, "ujar salah seorang pemenang lomba yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa, (7/3).
Dikatakannya jika tahun lalu, hadiah MTQ ini berupa uang dimana untuk pemenang pertama sebesar Rp 3 juta.
Sementara sekretaris harian LSM Geligat, Reki Alpiko, menyayangkan sikap oknum Kabag Kesra dan PPTK kegiatan yang terkesan menutupi informasi yang semestinya masyarakat berhak tahu.
"Seluruh kegiatan yang keuangan negara, jangankan LSM dan wartawan, masyarakat juga berhak tahu agar tidak ada prasangka buruk terhadap kinerja pemerintahan.Jika ditutup tutupi seperti ini, wajar saja ada kecurigaan momentum pengadaan hadiah ini dibisniskan, "katanya.
Dia berharap pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap anggaran kegiatan MTQ itu, sebelum pihak Kesra merinci secara detail anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian hadiah.
"Termasuk apakah pengadaan hadiah hadiah itu sudah memenuhi SOP nya, "katanya (Camiel coesar)
Foto: Yusran |
Dikatakan Yusran, semula pihaknya ingin memberi hadiah untuk para juara berupa uang. Namun jelasnya, berdasarkan petunjuk dari dinas PPKAD Musi Rawas, tahun ini pemerintah menyediakan hadiah berupa barang.
"Makanya kita mengubah hadiah berupa Handphone merek Siomi A7 dan sepeda merek atlantis, serta hadiah lain-lainnya,"katanya.
Kabag Yusran juga tidak mau merinci nominal hadiah untuk masing masing juara pertama hingga juara harapan.
Saat wartawan menanyakan pengadaan hadiah yang sudah dirubah menjadi berupa barang tersebut apakah sudah memenuhi Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), Yusran berkelit dan meminta wartawan agar bertanya langsung kepada PPTK Sri Haryadi.
Namun sayangnya,saat Sri Aryadi dikonfirmasi, malah meminta wartawan menanyakan kepada Kabag Kesra.
" Jangan tanya sama saya, langsung saja ke kabag.Sebab persoalan ini sudah saya jelaskan kepada pak kabag. Kegiatan ini sudah selesai dan tidak usah media tahu,"katanya.
Akhirnya wartawan kembali menanyakan persoalan ini kepada Kabag Kesra, namun lagi lagi sang Kabag tidak mau merinci secara detail terkait hadiah yang diduga dibisniskan itu.
"LSM maupun media tidak berhak tahu, itu rahasia kami dan hanya tim pemeriksa yang boleh mengetahuinya,"jelasnya.
Perlu diketahui, hadiah untuk para pemenang berupa sepeda dan HP ini mendapat penolakan dari pemenang.
"Selama ini hadiah berupa uang pembinaan,tapi ini malah diganti macam macam, "ujar salah seorang pemenang lomba yang meminta namanya tidak disebutkan, Selasa, (7/3).
Dikatakannya jika tahun lalu, hadiah MTQ ini berupa uang dimana untuk pemenang pertama sebesar Rp 3 juta.
Sementara sekretaris harian LSM Geligat, Reki Alpiko, menyayangkan sikap oknum Kabag Kesra dan PPTK kegiatan yang terkesan menutupi informasi yang semestinya masyarakat berhak tahu.
"Seluruh kegiatan yang keuangan negara, jangankan LSM dan wartawan, masyarakat juga berhak tahu agar tidak ada prasangka buruk terhadap kinerja pemerintahan.Jika ditutup tutupi seperti ini, wajar saja ada kecurigaan momentum pengadaan hadiah ini dibisniskan, "katanya.
Dia berharap pihak terkait melakukan pemeriksaan terhadap anggaran kegiatan MTQ itu, sebelum pihak Kesra merinci secara detail anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian hadiah.
"Termasuk apakah pengadaan hadiah hadiah itu sudah memenuhi SOP nya, "katanya (Camiel coesar)
Tidak ada komentar
Posting Komentar