Polres OKU Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas
* Bentuk Forum Komunitas Korban Kecelakaan Lalin (FK3L2)
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Jajaran Kesatuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan membentuk Forum Komunitas Korban Kecelakaaan Lalu Lintas (FK3L2) sebagai bentuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas dan memberikan empati pada korban kecelakaan.
Terobosan perdana yang dilakukan jajaran Satlantas Polres OKU Sumsel ini langsung dibuka Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan SIk MPP, Jum'at (17/2), sekitar pukul 09.00 wib di Aula Mapolres OKU.
Foto: Ka
Kapolres OKU mengatakan Forum Komunitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas sangat penting mengingat kecelakaan dapat terjadi sewaktu-waktu di jalan dengan korban meninggal, luka ringan, maupun berat dan kerugian material. "Kecelakaan lalu lintas juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan yang menimpa bagi korban laka lantas. Apalagi korbannya menjadi cacat tetap hingga mengurangi kemampuannya mencari nafkah", jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres OKU berharap, komunitas ini dibentuk bukan sekedar hanya bagian kegiatan seremonial saja, akan tetapi kedepan komunitas FK3L2 ini dapat menjadi bagian kelompok masyarakat yang dapat berperan serta dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas sekaligus dapat menjadi motivator di Kabupaten OKU.
Korban kecelakaan sangat membutuhkan bantuan dari sesama dalam melanjutkan hidup dengan trauma dan kecacatan yang dialami. Bantuan dapat berupa penguatan mental, spirit, permodalan, dan terbukanya akses.
"Forum ini juga menjadi sarana tukar informsi pada masyarakat untuk tidak konyol di jalan, di jalan harus mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain," katanya seraya mengatakan selama tahun 2016 terjadi sebanyak 74 kecelakaan di wilayah Kabupaten OKU dengan 36 orang meninggal dunia.
Sedangkan pada 2017 ia mengatakan kecelakaan terjadi akibat beberapa faktor, antara lain ketidakhati-hatian pengguna jalan, padatnya volume jalan dan kondisi cuaca. Oleh karena itu perlu perhatian semua pihak untuk mencegah dan menekan kecelakaan. "Pada petugas untuk segera menolong korban kecelakaan dan melaporkan ke Jasa Raharja agar sbegera mendapat asuransi," katanya.
Kasat Lantas Polres oku AKP Candra Kirana Putra mengatakan forum ini sebagai wadah komunikasi masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Selama ini kepedulian dari masyarakat pada korban kecelakaan lalu lintas masih kecil. "Eksistensi forum sangat diperlukan melalui pesan-pesan keselamatan berlalulintas dan empati pada korban," katanya.
Pada pembentukan forum tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen peduli kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kepolisian, PT Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, komunitas otomotif, dan masyarakat. (editor: muslimin baijuri)
Foto: Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan Sik MPP memberikan alat bantu berjalan kepada salah seorang korban lalu lintas yang menjadi anggota FK3L3 didampingi Kasat Lantas, AKP. Candra Kirana Putra |
BATURAJA, Liputan Sumsel.com,-Jajaran Kesatuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan membentuk Forum Komunitas Korban Kecelakaaan Lalu Lintas (FK3L2) sebagai bentuk mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas dan memberikan empati pada korban kecelakaan.
Terobosan perdana yang dilakukan jajaran Satlantas Polres OKU Sumsel ini langsung dibuka Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan SIk MPP, Jum'at (17/2), sekitar pukul 09.00 wib di Aula Mapolres OKU.
Foto: Ka
sat Lantas Polres OKU, AKP. Candra Kirana Putra berpise dengan anggota FK3L2 |
Foto: Anggota Satlantas Polres OKU menggendong ibu-ibu yang sudah tidak dapat berjalan sendiri usai acara |
Korban kecelakaan sangat membutuhkan bantuan dari sesama dalam melanjutkan hidup dengan trauma dan kecacatan yang dialami. Bantuan dapat berupa penguatan mental, spirit, permodalan, dan terbukanya akses.
"Forum ini juga menjadi sarana tukar informsi pada masyarakat untuk tidak konyol di jalan, di jalan harus mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri dan orang lain," katanya seraya mengatakan selama tahun 2016 terjadi sebanyak 74 kecelakaan di wilayah Kabupaten OKU dengan 36 orang meninggal dunia.
Sedangkan pada 2017 ia mengatakan kecelakaan terjadi akibat beberapa faktor, antara lain ketidakhati-hatian pengguna jalan, padatnya volume jalan dan kondisi cuaca. Oleh karena itu perlu perhatian semua pihak untuk mencegah dan menekan kecelakaan. "Pada petugas untuk segera menolong korban kecelakaan dan melaporkan ke Jasa Raharja agar sbegera mendapat asuransi," katanya.
Foto: Kapolres OKU Memberikan pengarahannya |
Pada pembentukan forum tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen peduli kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kepolisian, PT Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, komunitas otomotif, dan masyarakat. (editor: muslimin baijuri)
Tidak ada komentar
Posting Komentar