Sampah Menumpuk, Coreng Piala Adipura Kota Lubuk Linggau
Foto: Sampah Menumpuk Di Pinggir Jalan Kenanga 1 |
Lubuk Linggau, Liputan Sumsel,-Nampaknya perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau mulai pudar dalam mempertahankan Kota Lubuk Linggau sebagai Kota terbersih. Terbukti, sudah selama dua hari sampah dibiarkan saja menumpuk di Jalan Lintas, tepatnya Simpang Kenangan 1 Kota Lubuk Linggau.
Foto: Foto sampah Limbah masyarakat yang merusak pandangan mata |
Informasi mengenai menumpuknya sampah tersebut, sebagaimana yang dikomentari oleh akun facebook, Yeni Risnawati, warga Kota Lubuk yang merasa terusik pandangannya dengan sampah yang menumpuk di Jalan Simpang Kenanga 1 itu.
" Sudah 2 hari di simpang kenanga 1 lintas, apakah terlewatkan atau tak sempat atau armada rusak atau solar habis atau libur panjang diperpanjang", kicau Yeni yang menyoroti persoalan sampah limbah masyarakat tersebut.
Selain itu, nampaknya Yeni sangat bijak menggunakan akun facebooknya, karena bukan saja mengomentari limbah sampah dari masyarakat saja, dia juga memotretnya dan hasil jepretannya itu, turut memperkuat protesnya terhadap apa yang dilihatnya.
Setidaknya ada tiga hal teguran positif yang akan disampaikan Yeni mengenai sampah yang menumpuk itu, pertama sepertinya ia ingin mengetahui mengapa sampah limbah masyarakat yang sengaja di buang di pinggir jalan raya tidak diangkut oleh petugas sampah. Makanya timbul peryanyaan dalam comment facebooknya menyatakan "Sudah 2 hari di simpang kenanga 1 lintas, apakah terlewatkan atau tak sempat atau armada rusak atau solar habis atau libur panjang diperpanjang", ujar comment nya.
Kedua, sepertinya Yeni juga ingin mengingatkan kepada semua masyarakat Kota Lubuk Linggau untuk tidak membuang sampah tidak pada tempatnya karena di tempat pembuangan sampah tersebut tidak ada fasilitas tong sampah.
Ketiga, nampaknya Yeni juga ingin mengingatkan pemerintah agar di Simpang Kenanga 1 agar difasilitasi tempat pembuangan sampah agar masyarakat dapat membuang limbah sampah sesuai pada tempatnya.
Kritik membangun ini nampaknya perlu di naikkan dalam berita online Liputan Sumsel, karena ini sangat berharga meskipun muatannya sangat kecil tapi besar maknanya. "Selain itu, hal ini merupakan peringatan baik bagi masyarakat Kota Lubuk Linggau maupun terhadap pemerintah karena masalah ini dapat menurunkan famor Kota Lubuk Linggau yang sudah menyabet piala Adipura", ujar Muslimin, Pimred Liputan Sumsel kepada Tim redaksinya. (***)
Tidak ada komentar
Posting Komentar