Anggota Polres OKUT Mendadak Di Test Urine
* Buntut Pengaduan Masyarakat
Martapura, Liiputan Sumsel,-Seluruh anggota Polres OKUT secara mendadak dilakukan test urine oleh Kapolres, AKBP Audie S Latuheru, Kamis (26/1). Test urine ini buntut dari adanya pengaduan masyarakat kepada bahwa adanya anggota yang mengkonsumsi narkoba.
Usai upacara apel pagi, Kapolres Audi memerintahkan Kasat Narkoba untuk melakukan tes urnie kepada anggotanya yang dilakukan di rungan Kapolres. Malahan Kapolres Audie sendiri yang menongkrongi satu-persatu angga yang di test urinenya agar tidak ada anggota menukar atau mengunakan urine orang lain.
"Semua anggota langsung dikumpulkan diruangan saya untuk tes urine. Namun hasilnya tidak ditemukan adanya anggota memakai narkoba seperti yang dilaporkan masyarakat melalui aplikasi on line. Meskipun demikian Walau saya tetap berterima kasih atas laporan dan peran masyarakat ini", jelas Audie.
Inisiatif tes urine mendadak tersebut dilakukan oleh untuk memastikan dan mengetahui apakah ada anggotanya yang menyalahgunakan Narkoba. Pihaknya langsung merespon apabila ada laporan dari mayarkat. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut Audie mengatakan, apabila adanya indikasi anggotanya memakai Narkoba yang dibuktikan oleh tes urine, maka pihaknya tidak segan melakukan tes lebih rinci dengan metode tes darah. Karena tes urine bisa saja mendeteksi secara positif kepada seseorang yang tengah sakit dan dalam masa pengobatan.
"Mudah-mudahan dengan adanya tes urine bagi anggota saya, tidak ada anggota yang menyalahgunakan narkoba. Bila nanti ada, maka akan ditindak secara tegas berubah pemecatan dengan tidak hormat. (Arie, Editor: Muslimin Baijuri)
Foto: Kapolres Audie tongkrongi anggotanya yang di test urine |
Usai upacara apel pagi, Kapolres Audi memerintahkan Kasat Narkoba untuk melakukan tes urnie kepada anggotanya yang dilakukan di rungan Kapolres. Malahan Kapolres Audie sendiri yang menongkrongi satu-persatu angga yang di test urinenya agar tidak ada anggota menukar atau mengunakan urine orang lain.
"Semua anggota langsung dikumpulkan diruangan saya untuk tes urine. Namun hasilnya tidak ditemukan adanya anggota memakai narkoba seperti yang dilaporkan masyarakat melalui aplikasi on line. Meskipun demikian Walau saya tetap berterima kasih atas laporan dan peran masyarakat ini", jelas Audie.
Inisiatif tes urine mendadak tersebut dilakukan oleh untuk memastikan dan mengetahui apakah ada anggotanya yang menyalahgunakan Narkoba. Pihaknya langsung merespon apabila ada laporan dari mayarkat. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Lebih lanjut Audie mengatakan, apabila adanya indikasi anggotanya memakai Narkoba yang dibuktikan oleh tes urine, maka pihaknya tidak segan melakukan tes lebih rinci dengan metode tes darah. Karena tes urine bisa saja mendeteksi secara positif kepada seseorang yang tengah sakit dan dalam masa pengobatan.
"Mudah-mudahan dengan adanya tes urine bagi anggota saya, tidak ada anggota yang menyalahgunakan narkoba. Bila nanti ada, maka akan ditindak secara tegas berubah pemecatan dengan tidak hormat. (Arie, Editor: Muslimin Baijuri)
Tidak ada komentar
Posting Komentar