Dua Hari Di bangun Jalan Pelangi Sudah Hancur
Prabumulih , liputansumsel.com
Baru dua hari Pembangunan jalan pelangi kelurahan gunung ibul prabumulih timur sudah hancur .
pantauan liputansumsel.com dilapangan rabu (05/10) tampak sisi kiri kanan jalan pecah dan hancur.
Memang dari awal pengerjaan proyek pembangunan jalan pelangi di ragukan sejumlah warga ,lsm dan wartawan namun sampai proyek tersebut selesai tidak ada dari pengawas maupun dinas yang dapat mencegah kecurangan yang di lakukan kontraktor
Dari hasil data yang di dapat seharusnya jalan tersebut lebar 4 meter tebal minimal10 s/d 15 cm ,menggunakan agregat B di konci dengan agregat A ,untuk pemadatan menggunakan alat berat Vibro atau wirles, menggunakan cor beton K 175 namun unsur unsur tersebut belum terpenuhi, seperti untuk pengerasan jalan hanya menggunakan sirtu alias banyak pasir dari pada batu, tidak adanya pengerasan menggunakan alat berat. untuk Pengecoran sendiri di sisi pinggir saja tebal sedangkan bagian tengah tipis, dan mutu coran yang di gunakan juga di ragukan kualitasnya.
Salah seorang masyarakat yang tinggal di jalan Pelangi,Nardi menjelaskaan jika pembangunan jalan tersebut baru berumur 2 hari.
"iya mas,jalan ini baru dibangun 2 hari usai pengerjaan,padahal belum ada mobil yg lalu lalang melewati jalan ini," ujar nya sambil menunjukkan titik jalan yang rusak.
petani kacang ini berharap agar pemerintah dan pihak pihak terkait dapat melihat langsung kondisi jalan tersebut , karna dirinya ikut menanda tangani pengajuan jalan tersebut jadi dirinya ada rasa memiliki juga.
Terpisah,Kepala dinas pekerjaan umum M Supi di temui di ruang kerjannya menjelaskan proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan , jadi jika ada yang rusak kami akan minta di perbaikan oleh kontraktor
Masih di jelaskan supi proyek tersebut baru di bayar 50% ,jika nanti tetap tidak ada perbaikan kami akan langsung memotong anggaran dana proyek tersebut.(Ls01)
Baru dua hari Pembangunan jalan pelangi kelurahan gunung ibul prabumulih timur sudah hancur .
pantauan liputansumsel.com dilapangan rabu (05/10) tampak sisi kiri kanan jalan pecah dan hancur.
Memang dari awal pengerjaan proyek pembangunan jalan pelangi di ragukan sejumlah warga ,lsm dan wartawan namun sampai proyek tersebut selesai tidak ada dari pengawas maupun dinas yang dapat mencegah kecurangan yang di lakukan kontraktor
Dari hasil data yang di dapat seharusnya jalan tersebut lebar 4 meter tebal minimal10 s/d 15 cm ,menggunakan agregat B di konci dengan agregat A ,untuk pemadatan menggunakan alat berat Vibro atau wirles, menggunakan cor beton K 175 namun unsur unsur tersebut belum terpenuhi, seperti untuk pengerasan jalan hanya menggunakan sirtu alias banyak pasir dari pada batu, tidak adanya pengerasan menggunakan alat berat. untuk Pengecoran sendiri di sisi pinggir saja tebal sedangkan bagian tengah tipis, dan mutu coran yang di gunakan juga di ragukan kualitasnya.
Salah seorang masyarakat yang tinggal di jalan Pelangi,Nardi menjelaskaan jika pembangunan jalan tersebut baru berumur 2 hari.
"iya mas,jalan ini baru dibangun 2 hari usai pengerjaan,padahal belum ada mobil yg lalu lalang melewati jalan ini," ujar nya sambil menunjukkan titik jalan yang rusak.
petani kacang ini berharap agar pemerintah dan pihak pihak terkait dapat melihat langsung kondisi jalan tersebut , karna dirinya ikut menanda tangani pengajuan jalan tersebut jadi dirinya ada rasa memiliki juga.
Terpisah,Kepala dinas pekerjaan umum M Supi di temui di ruang kerjannya menjelaskan proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan , jadi jika ada yang rusak kami akan minta di perbaikan oleh kontraktor
Masih di jelaskan supi proyek tersebut baru di bayar 50% ,jika nanti tetap tidak ada perbaikan kami akan langsung memotong anggaran dana proyek tersebut.(Ls01)
Tidak ada komentar
Posting Komentar