Proyek Peningkatan Jalan Sungai Medang- Tanjung Talang Di duga Fiktif
Prabumulih , liputansumsel.com
Tender peningkatan jalan sungai
medang – Tanjung telang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 diduga
proyek fiktif,pasalnya tender yang dimenangkan
CV. Satu Empat dengan nilai kontrak Rp. 988.544.000.00 yang berakhir
administrasinya pada agustus bulan lalu belum kunjung dikerjakan.
Pantauan Liputan Sumsel dilapangan
beberapa hari yang lalu proyek ini masih blm dilanjutkan pengerjaaanya,masih
tampak seperti pantauan media kami beberapa bulan yang lalu saat itu pengerjaan
jalan tersebut sudah di mulai pemasangan batu koral di bahu jalan dan di
beberapa titik lobang di badan jalan namun sampai sekarang batu koral tersebut
sudah mulai hilang dan batu di pinggir jalan sudah di tumbuhi rumput sebagian
juga batu koralnya sudah habis,karena proyek yang belum kunjung dikerjakan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kades
Tanjung Telang melalui Istrinya Rusmina saat dibincangi media ini menjelaskan
beberapa bulan lalu memang ada penghamparan batu koral namun tidak ada
pengerjaan lainnya seperti pengaspalan dan lainnya bahkan batu yang di hampar
tersebut kini sudah mulai hilang juga sudah di tumbuhi rumput dan jalan banyak
yang berlobang masih belum
juga ada perbaikan “ jelas rusmina
Sementara itu,dari Informasi dari
sumber yang enggan dibuka identitasnya diduga uang muka proyek tersebut sudah
di bayarkan kepada CV satu empat selaku
pemenang tender. Uang muka 30% dan uang
ceesie Bank sebesar 20% jadi total uang 50 %, yang lebih mengejutkan lagi di
duga dari pemerintah pusat proyek tersebut sudah di bayarkan 100% kepada
pemerintah kota prabumulih.
Kepala Dinas pekerjaan Umum M Supi
melalui konfirmasi secara tertulis membenarkan jika bahwasan pekerjaan tersebut
belum di lanjutkan karena masih menunggu giliran AMP/alat pengaspalan ,saat ini
yang akan di kerjakan bahu siring kiri kanan jalan sepanjang 900 M dan baru di kerjakan lebih
kurang 40 %.
Terkait adanya dugaan jika proyek ini adalah proyek Fiktif,Supi membantah dikatakan sufi jika
proyek tersebut baru di bayar uang muka 30% dan belum di lakukan PHO , tulisan
warna putih di bahu jalan tersebut hanya untuk mengetahui panjang jalan
tersebut.
“Adanya uang ceesie dari bank
memang ada rekomendasi dari dinas PU. selain itu juga, untuk melakukan pinjaman
perusahan harus memberikan anggunan ke
bank,”Jelasnya.(ls01)
Tidak ada komentar
Posting Komentar