Pelajar Tewas Ditabrak Truk Batubara
PRABUMULIH, LS -
Satu dari tujuh siswa korban tabrakan armada angkutan Batubara bernama
Safina (14) akhirnya meninggal dunia siang tadi Kamis (01/10/2015) di
RSUD Kota Prabumulih. Safina yang sebelumnya mendapatkan perawatan
intensif oleh tim medis bersama enam rekannya sesama pelajar SMPN 2
Gelumbang, akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 12.00
wib.
Menurut
informasi yang dapat dihimimpun posmetroprabu.com dilapangan, Safina
Damayanti mengalami luka serius dibagian kepala. Di duga saat peristiwa
kecelakaan terjadi, kepala bagian belakang Safina terkena benturan keras
dan menyebabkan penggumpalan darah.
Korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah duka di Desa Midar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim untuk disemayamkan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Truk
angkutan batubara tanpa muatan kembali memakan korban. Tujuh siswa SMP
Negeri 2 Gelumbang mengalami luka berat setelah kendaraan sepeda motor
yang dikendarai para siswa tersebut dihantam truk angkutan batubara
bermuatan kosong yang melaju kencang dari arah Palembang menuju Tanjung
Enim.
Enam dari tujuh
siswa yang mengalami luka luka tersebut langsung dilarikan warga
sekitar kerumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Prabumulih untuk
medapatkan perawatan intensif.
Keenam siswa
yang dimaksud yakni Elis Juliani (14), Adelia (13), safina damayanti
(14), susilawati (13), alfina damayanti dan niken pratiwi.
Dimana, korban Safina Damayanti harus menjalani perawatan intensif lantaran mengalami pendarahan pada bagian kepala.
Sementara
korban lainnya yakni Elis Juliani mengalami luka pada telinga, Adelia
mengalami luka pada bagian wajah, Susilawati mengalami benturan
dikepala, Alfina Damayanti luka ringan dan Niken Pratiwi mengalami luka
ringan.
Niken Pratiwi
saat dibincangi diruang perawatan mengatan jika kecelakaan tersebut
terjadi sekitar pukul 13.00 wib pada saat jam pulang sekolah.
"Kami pas
pulang sekolah itu bersama teman lainnya berkendara hendak menyebrang
jalan. Pas nak nyeberang, mobil dari arah Palembang ngebut lalu turun
dari aspal dan menabrak motor kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, Niken begitu ia disapa menerangkan setelah kejadian tersebut sopir truk batubara langsung melarikan diri.
"Pas begitu
tertabrak, saya lihat ada motor teman yang nyangkut dimobil. Mobil pun
langsung kabur. Akhirnya kami langsung dibawa oleh guru guru rumah sakit
ini," terangnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar