Reses Tahap I Anggota DPRD Sumsel Dapil II di SMA Negeri 6 Palembang


Palembang, Liputan Sumsel.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil II yang meliputi wilayah Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang-Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang menggelar reses tahap 1 di SMA Negeri 6 Palembang, Jumat (6/12/2024).


Reses ini dipimpin oleh Koordinator Dapil 2, Hj. Zaitun, SH, M.Kn., bersama anggota DPRD lainnya, seperti H.M.Anwar Al Syadat, S.Si. H. Nopianto, S.Sos., MM., Ir. Zulkipli Kadir, Muhammad Yansuri S.Ip, Tamtama Tanjung SH, dan Fajar Febriansyah ST.M.Ikom



Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi para anggota DPRD untuk mendengarkan dan menyerap berbagai aspirasi dari guru, siswa, dan orang tua siswa di sekolah tersebut.


Kepala SMA Negeri 6 Palembang, Fir Azwar, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen sekolah untuk meningkatkan karakter, keimanan, dan ketakwaan siswa melalui program pendidikan khusus.


Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya untuk siswa beragama Islam, namun juga untuk siswa non-Islam dengan tetap menjaga keragaman latar belakang agama.


Namun, untuk merealisasikan program tersebut, Azwar mengungkapkan bahwa pihak sekolah memerlukan dana yang cukup besar, mengingat mereka mengundang ustad luar untuk memperkuat iman dan takwa siswa.


Selain itu, Azwar juga mengungkapkan bahwa dana operasional yang ada, yaitu dana PSG yang telah ditetapkan sejak 2017 sebesar Rp 700 ribu per siswa, kini sudah tidak mencukupi.


Anggaran tersebut perlu disesuaikan dengan kondisi inflasi yang terus meningkat.


“Dana PSG saat ini tidak lagi mencukupi. Inflasi saja sudah meningkat 500-600 persen, jadi kami berharap ada penyesuaian anggaran untuk mendukung kegiatan .


SMAN 6 Palembang sendiri memiliki 1.100 siswa dan selama empat tahun terakhir, berhasil mengantarkan 90% lulusannya ke universitas ternama, baik di Sumsel, Jawa, maupun perguruan tinggi kedinasan.


Keberhasilan ini, menurut Azwar, tidak lepas dari kerjasama yang solid antara guru, orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.


SMAN 6 juga aktif mengirimkan siswanya untuk mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.


“Sekolah kami tidak hanya berkompetisi di tingkat nasional, tetapi juga internasional, dengan mengirimkan pelajar untuk mengikuti olimpiade di Filipina, Vietnam, dan Thailand,” tambah Azwar.


Dengan fasilitas yang di atas rata-rata, SMAN 6 menjadi salah satu sekolah unggulan di Sumsel.


Berdasarkan peringkat nasional, SMAN 6 menduduki posisi ke-425 dari 1.000 sekolah terbaik dan peringkat ke-7 di Sumsel. Tahun ini, dari 1.400 pendaftar, hanya 706 siswa yang diterima.


Sugana, salah satu guru di SMAN 6, juga mengungkapkan perlunya lapangan yang memadai untuk kegiatan upacara dan olahraga.


Saat ini, dengan jumlah siswa yang cukup banyak, sekolah kesulitan menyediakan ruang yang cukup luas bagi kegiatan tersebut.


“Kami berharap ada perhatian dari DPRD agar kami bisa memiliki lapangan sekolah yang lebih memadai,” ujarnya.


Koordinator Reses DPRD, Hj. Zaitun, SH, M.Kn, menyatakan bahwa semua aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan diperjuangkan.


Ia juga menambahkan bahwa beberapa isu yang diangkat, seperti sistem zonasi dan kekurangan dana PSG, akan dibawa ke rapat selanjutnya untuk dibahas lebih lanjut.


“Banyak aspirasi yang masuk hari ini, dan semuanya akan kita perjuangkan sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan yang ada,” ujar Zaitun.


Sementara H. M. Anwar Al Syadat, S.Si., M.Si dari Fraksi PKS menyampaikan apa yang menjadi aspirasi di SMA Negeri 6 Palembang hari ini akan menjadi perhatian khusus untuk segera ditindaklanjuti nantinya.


"Adapun yang disampaikan tadi merupakan hal yang sama dengan berbagai sekolah yang lain,  yaitu terkait Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) yang menjadi polemik kita bersama dan menjadi PR bagi kami anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan ,"


Lanjut Syadat "Yang Kedua, terkait Infrastruktur diberbagai SMA perlu Revitalisasi ataupun rehab di ruang kelas maupun ruang Kantor yang harus diperbaiki, nantinya akan kita bahas dan  sampaikan di komisi V terkait hal ini"pungkasnya. (Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.