H. Derga Karenza, SP., MM Kabid PDLL Raih Juara Satu (1) PKN ll Satu-Satunya Peserta Eselon lll Kalahkan 58 Peserta Dari Eselon ll.


Palembang, Liputan Sumsel.com - Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat ll Angkatan XXXVII Tahun 2024. Dilaksanakan di Gedung Putri Kembang Dadar No 77 Bukit Lama BPSDM provinsi Sumatra Selatan. Sabtu (21/12/2024) Palembang.


Dihadiri langsung, Kepala LAN RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, H.M, Prof. DR. H. M. Edward Juliarta, S.Sos., MM, Kepala BPSDMD Provinsi Sumatra Selatan.


Kabid PDLL Bapenda Provinsi Sumsel H. Derga Karenza, SP., MM merupakan satu satu nya peserta dari Eselon lll dari 59 peserta semua Eselon ll di PKN Tingkat ll Angkatan XXXVII ini. Derga Karenza menyabet juara 1 mengalahkan seluruh kepala dinas se-Indonesia dari Eselon ll.


Derga Karenza mengatakan, hari ini adalah pelepesan PKN ll Angkatan XXXVII tahun 2024 oleh Lembaga Akurasi Negara (LAN) Indonesia dan BPSDMD Sumatra Selatan. Diikuti peserta se-Indonesia dari berbagai kepala dinas yang ada di Indonesia. 


"Alhamdulillah saya Derga Karenza Kabid PDLL Provinsi Sumatra Selatan satu-satunya peserta yang masih Eselon lll dari 59 orang peserta yang sisanya 58 orang dari Eselon ll semua. Alhamdulillah saya mendapatkan predikat istimewa terbaik satu (1)," ujarnya.


"Saya sangat senang, bahagia dan juga sangat bangga atas penilaian LAN RI sebagai suatu lembaga yang menurut saya memiliki akreditasi yang sangat baik. Karena LAN RI tidak memandang Eselon tinggi atau rendah, bila seseorang itu berprestasi dan mampu menghasilkan karya yang baik maka dia juara,"terang Derga Karenza.


Ini suatu bukti bahwa ada Eselon lll satu-satunya tetapi mampu mengalahkan 58 orang Eselon ll dan lain-lain, Alhamdulillah.


Kategori yang diambil ialah "Transformasi Payment System dan Real Time Report Upaya Sinergitas Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Sektor Retribusi di provinsi Sumatra Selatan" kebetulan ini Memang belum ada selama ini. Jadi sudah berpuluh-puluh tahun objek retribusi kita itu belum non tunai laporannya pun belum real time ini sudah selesai."tutup Derga Karenza.(Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.