Ketua DPRD tekankan semangat kebersamaan wujudkan Sumsel yang Maju, Mandiri dan Sejahtera DiPeringatan Hari Jadi Sumsel ke 78


Palembang, liputansumsel com – DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Selatan Ke-78, dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel; Hj. RA Anita Neoringhati, SH, MH didampingi oleh Wakil Ketua; Hj. Kartika Sandra Desi, SH, MM dan H. Muchendi Mahzareki, SE, M.Si dihadiri oleh Pj. Gubernur Sumsel; Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si, Sekretaris Daerah; SA. Supriono, Serta Perwakilan OPD dan Tamu undangan lain baik secara langsung maupun virtual dari Kabupaten dan kota di Sumatera Selatan serta dari luar Provinsi, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov.Sumsel (15/5/2024).

Dalam sambutan membuka acara HUT Sumsel ke 78 Ketua DPRD Prov.Sumsel menyampaikan pentingnya menjaga kebersamaan dan sinergi dalam semangat gotong royong untuk mewujudkan Sumatera Selatan yang maju, mandiri dan sejahtera:

_“Tugas pemerintah daerah beserta seluruh pemangku amanah pembangunan di Sumatera Selatan dituntut untuk terus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, bersungguh-sungguh dan merawat sikap konsisten dalam pencapaian target-target pembangunan. apabila seluruh jajaran aparatur pemerintah dan pemangku amanah dapat bersinergi optimal dalam konteks kebersamaan dan gotong royong insyaallah obsesi mewujudkan menuju Sumatera Selatan maju, mandiri dan sejahtera akan dapat diwujudkan pada semua bidang dan sektor pembangunan”_ terang Ketua DPRD Prov.Sumsel.

Selanjutnya Ketua DPRD Prov. Sumsel menyapaikan capaian-capaian yang diraih pemerintahan daerah serta mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sumsel dan menyampaikan akan ada  agenda bersama pemilihan kepala daerah:

_Pada kesempatan yang berbahagia ini apresiasi kami sampaikan kepada Pj. Gubernur Sumatera Selatan yang telah ikut membangun Provinsi Sumatera Selatan yang kita cintai ini. dan dalam waktu yang tidak lama lagi, ada agenda besar yang akan kita laksanakan secara bersama-sama antara pemerintah daerah dan masyarakat baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota yakni mensukseskan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Selatan dan Pilkada di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan”_ terang Ketua DPRD Prov.Sumsel.

Pada kesempatan itu juga Ketua DPRD Prov. Sumsel menyampaikan pentingnya Peringatan HUT Sumsel sebagai sarana evaluasi dan introfeksi dalam pembangunan:

_“Momentum ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku sejarah serta pelaku pembangunan di Sumatera Selatan yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Sumatera Selatan, sekaligus menjadi sarana evaluasi dan instrospeksi terhadap berbagai keberhasilan maupun capaian dalam pelaksanaan pembangunan di Sumatera Selatan yang terus kita upayakan”_ jelas Ketua DPRD Prov.Sumsel.

Menutup sambutannya Ketua DPRD Prov.Sumsel menyampaikan bahwa selama ini hubungan legislatif dan eksekutif telah berjalan penuh kebersamaan:

_“Sebagai mitra sejajar, hubungan harmonis antara Kepala daerah dengan DPRD merupakan indikator keberhasilan pembangunan Sumatera Selatan, dan Alhamdulillah hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan selama ini berjalan dengan baik dan penuh kebersamaan”_ jelas Ketua DPRD Prov.Sumsel.

Senada dengan Ketua DPRD Prov. Sumsel, Pada Pidatonya Pj. Gubernur Sumatera Selatan juga menyampaikan capaian yang telah diraih pemerintah daerah, menerangkan beberapa program daerah dalam mewujudkan Sumatera Selatan yang maju disektor ekonomi dan budaya diataranya peluncuran kopi Sumsel, Sumatera Selatan sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia diharapkan mampu memberikan dampak yang besar bagi perekonomian daerah yang muaranya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya para petani kopi lokal, Akan adanya Museum Sriwijaya dalam  menghimpun jejak sejarah peninggalan Kerajan Sriwijaya serta pembuatan film berjudul“ado gawe” dan“wong kito galo”dalam upaya mengangkat budaya serta kearifan lokal Sumatera Selatan dan capaian lainnya.

Pada Peringatan HUT Sumsel kali ini dilakukan pemberian bantuan hibah, honorarium, dan bantuan sosial ke Pondok Pesantren dan Panti anak secara simbolis, Agenda Paripurna Istimewa pun ditutup dengan membaca Doa Bersama. (mhn/ril)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.