Bupati PALI Buka Pelatihan Google WFE Untuk Guru dan Calon Kandidat Sekolah Rujukan
PALI, liputansumsel com-Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM diwakili Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono membuka Pelatihan Google WFE (Workspace For Education) untuk Guru Calon Kandidat Sekolah Rujukan Google, pada Rabu (15/5/2024)
Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono dalam sambutannya mengatakan, kita sekarang berada di tengah tatanan dunia yang telah berubah secara mendalam. Pandemi Covid-19 yang melanda tahun 2019 yang lalu, telah mengubah tidak hanya cara hidup, tetapi juga cara kita belajar.
“Ditengah transformasi besar ini, mari kita sampaikan apresiasi tulus, kepada berbagai inovasi, yang turut mengubah wajah pendidikan kita menjadi model E-Learning dan pembelajaran mandiri”, Ujar Soemarjono
Dikatakannya, saat-saat sulit di era pandemi, telah memaksa kita untuk mencari cara baru untuk belajar, dan E-Learning adalah jawabannya.
“Pendidikan bukan lagi hanya terbatas pada dinding-dinding kelas, melainkan telah meluas hingga ke dunia maya.”, katanya
Wabup PALI mengatakan, ini adalah perubahan besar yang akan membentuk masa depan pendidikan kita. Di masa-masa gelap ketika pandemi, kita harus mengakui peran penting perusahaan teknologi seperti Google. Google telah berinvestasi dalam pengembangan perangkat Chromebook, yang telah menjadi jembatan antara kita dan dunia pengetahuan.
Chromebook bukan hanya alat, tetapi pintu menuju pengetahuan global. Selain itu, apresiasi juga tidak boleh kita lupakan kepada “belajar.id”, sebuah platform yang telah mengubah cara kita mengakses pembelajaran.
Ini adalah manifestasi nyata dari inovasi dalam pendidikan. Platform ini tidak hanya memberi kita akses ke sumber daya pendidikan, tetapi juga menghubungkan kita dengan guru, dan teman-teman sekelas dari seluruh penjuru negeri.
Dengan berbagai perkembangan teknologi, saya optimis, bahwa dunia edukasi akan mencapai taraf, di mana setiap warga memiliki akses ke pendidikan berkualitas, dan tidak terbatas oleh geografi atau keterbatasan fisik. Ini adalah tataran ideal yang mungkin terasa utopis, tetapi akan kita raih dalam genggaman melalui implementasi E-Learning.
Dengan semangat inovasi dan tekad kuat, kita bisa menciptakan masa depan di mana pendidikan adalah hak untuk semua, bukan hanya priviledge untuk beberapa kalangan saja. Untuk itu, mari bersama-sama membangun dunia di mana ilmu pengetahuan, kebijakan, dan teknologi bekerja bersama, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Kita juga perlu terus meningkatkan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama generasi muda agar menggunakan internet dengan baik dan aman, bertanggung jawab, bebas dari misinformasi dan disinformasi, memerangi hoaks (berita bohong).
Literasi digital yang baik akan mendorong pemanfaatan teknologi ke arah yang positif., meningkatnya produktivitas pembelajaran jarak jauh, tutupnya.
Hadir didalam pelatihan tersebut. Sekretaris Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan para Tamu undangan yang sempat hadir yang sempat hadir pada waktu itu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar