Ogan Ilir - liputansumsel.com--Tradisi melebung merupakan warisan nenek moyang masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan [Sumsel]. Tradisi ini merupakan aktivitas masyarakat sekitar menangkap ikan di rawa biasanya dilakukan pada musim kemarau.
Kesempatan memanen ikan kali ini di desa Ulak Segelung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dihadiri Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru bersama Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, pada Selasa (13/10/2020) siang.
Tak hanya itu, saat memanen ikan, Feby Deru bahkan ditemani dua orang cucunya Danis dan Deka yang begitu antusias dan riang menangkap ikan bersama warga setempat.
"Melebung ikan ini diharapkan bisa melestarikan kearifan lokal yang ada di daerah sini. Juga meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan tak hanya sesama anggpta TP PKK Sumsel, pun dengan warga di sini," ungkap Feby.
Dikatakan Feby ada berbagai macam ikan yang dipanen seperti ikan betok, tembakang, gabus, lele, dan sepat. Menurutnya membudidayakan ikan yang dilakukan warga merupakan hal yang positif, dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda.
"Dalam masa sulit seperti saat ini, membudidayakan ikan bisa sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Bagaimana kita bisa bertahan menghadapi situasi sulit dengan mengolah dan memberdayakan apa yang ada di lingkungan sekitar kita," ujar Feby.
Adapun Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya mengatakan kegiatan melebung dilakukan setahun sekali di bulan Agustus. Namun akibat situasi pandemi, melebung baru bisa dilakukan pada bulan Oktober.
"Hasil panen saat ini memang tidak sebanyak waktu lalu. Hal ini disebabkan tingkat keasaman air yang cenderung tinggi," tuturnya.
Suasana penuh keakraban dan kehangatan tampak mewarnai aksi panen ikan yang dilanjutkan dengan makan siang bersama menyajikan menu aneka ikan bakar dan goreng.
Tidak ada komentar
Posting Komentar