Palembang - liputansumsel.com--Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghimbau untuk semua organisasi masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama turut andil dalam mengatasi dampak pandemi covid 19. Hal tersebut disampaikannya langsung usai menghadiri Bakti Sosial (bansos) perlengkapan alat tulis sekolah untuk Fakir Miskin/yatim piatu, di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang (24/8).
Acara yang diinisiasi langsung oleh Forum Pemerhati Pendidikan Sriwijaya (FPPS) Sumsel, diakui Gubernur Herman Deru sebagai upaya untuk mengatasi dampak covid agar semua bisa tercover mulai dari masalah pendidikan hingga masalah sosial.
“Dalam kondisi pandemi ini, harus bergotong- royong, karena tidak mampu pemerintah sendiri,” tuturnya
Berkenaan dengan metode pembelajaran menggunakan daring, Herman Deru menuturkan dalam waktu dekat Ia akan mengumpulkan para penyedia internet, agar menyamakan persepsi untuk memperbesar kapasitas signal yang diberikan.
“Sehingga para Guru khususnya yang berada di daerah pelosok dapat menyampaikan pelajaran sampai pada siswa dan siswi. Apa nanti kita minta untuk para siswa diberikan potongan kuota khusus atau bahkan gratis,” tambahnya
Dalam kesempatan ini pula, Herman Deru menghimbau agar seluruh Dinas Pendidikan di 17 Kabupaten/kota segera memiliki unit layanan terpadu di Dinas Pendidikan, sehingga dapat mengcover permasalahan baik itu masalah mutasi maupun masalah kualitas metode pendidikan.
“Saya himbau dinas pendidikan di 17 kabupaten/kota agar dapat melayanai keluhan apapun, agar permasalahan-permasalahan yang ada dapat tercover. Baik untuk mutasi ataukah masalah kualitas dari metode pendidikan itu sendiri,”pungkasnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar