Wawako Palembang Ingatkan Seluruh Camat dan lurah Agar Pembagian Sembako Harus Tepat Sasaran
Palembang, Liputan Sumsel.com - Mengatisipasi agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembagian sembako bantuan kemanusian, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda didampingi Sekertaris Daerah Ratu Dewa mengingatkan kembali seluruh Camat agar data yang dihimpun dari RT dan lurah harus Benar-benar valid dan tepat sasaran.
Dalam rapat koordinasi pembagian sembako bantuan pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ada beberapa poin yang dibahas diataranya mengenai tepat sasaran dan persiapan jika memasuki PSBB.
Menurut Fitri, masalah pertama yaitu fokus dalam menyelesaikan pendistribusian sembako sebanyak 49 669 Kepala Keluarga (KK) yang harus kita selesaikan pembagianya besok.
Selain itu, juga ada beberapa item yang harus tertera didalam kemasan kardus tersebut seperti 10 kg beras, 2 kg minyak, 2 kg gula, dan 2kg tepung terigu.
"Saya mengharapkan semua kemasan tersebut dalam keadaan rapi, tidak cacat dan masyarakat yang menerimanya harus melakukan tanda tangan sebagai bukti telah diserahkan, juga ada beberapa masalah yang harus diperbaiki dilapangan seperti orang yang telah meninggal dunia dan pindah alamat rumah agar tidak didata kembali dalam menerima bantuan tersebut," tegasnya, Rabu (6/5/2020) saat memimpin rapat bersama 18 Camat di Rumah Dinas Walikota.
"Untuk petugas dilapangan, agar benar-benar memonitor pendistribusian sembako tersebut agar sampai ketangan masyarakat yang membutuhkannya," tutupnya.(Rl/A2)
Dalam rapat koordinasi pembagian sembako bantuan pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ada beberapa poin yang dibahas diataranya mengenai tepat sasaran dan persiapan jika memasuki PSBB.
Menurut Fitri, masalah pertama yaitu fokus dalam menyelesaikan pendistribusian sembako sebanyak 49 669 Kepala Keluarga (KK) yang harus kita selesaikan pembagianya besok.
Selain itu, juga ada beberapa item yang harus tertera didalam kemasan kardus tersebut seperti 10 kg beras, 2 kg minyak, 2 kg gula, dan 2kg tepung terigu.
"Saya mengharapkan semua kemasan tersebut dalam keadaan rapi, tidak cacat dan masyarakat yang menerimanya harus melakukan tanda tangan sebagai bukti telah diserahkan, juga ada beberapa masalah yang harus diperbaiki dilapangan seperti orang yang telah meninggal dunia dan pindah alamat rumah agar tidak didata kembali dalam menerima bantuan tersebut," tegasnya, Rabu (6/5/2020) saat memimpin rapat bersama 18 Camat di Rumah Dinas Walikota.
"Untuk petugas dilapangan, agar benar-benar memonitor pendistribusian sembako tersebut agar sampai ketangan masyarakat yang membutuhkannya," tutupnya.(Rl/A2)
Tidak ada komentar
Posting Komentar