Gugus tugas serta Desa Desa di Kecamatan Pedamaran terkesan tak Peduli dalam Penanganan COVID-19
OKI -LiputanSumSel.Com Ketua Tim Relawan APEDAS pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kecamatan Pedamaran, Edi Fredi mengatakan" Pemerintah Kecamatan Pedamaran OKI, dinilai abai dalam penanggulangan penyebaran virus corona.
Mengapa demikian? sejauh yang kita amati sekarang ini, hanya Puskesmas Pedamaran sebagai salah Satu unsur Gugus Tugas yang peduli dengan pecegahan COVID-19 terutama Pimpinan Puskesmas Hasanul Basri, hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Pedamaran tak terlihat nyata kerjanya dalam menanggulangi pencegahan COVID-19 di tiap Desa yang ada di kecamatan Pedamaran misalnya saja mendirikan Pos di masing masing Desa saja tidak ada sama sekali, sungguh sangat disayangkan"Terang Predi.
Lanjut Predi"Pihak desa tidak ada yang mendirikan pos, apalagi melakukan pendataan maupun pemeriksaan terhadap warganya, Justru keberadaan Relawan APEDAS lah yang sudah bekerja jelas dalam pencegahan penyebaran wabah virus COVID- 19 diwilayah Kecamatan Pedamaran.
Padahal sudah jelas setiap Desa ada dana anggaran yang diambil dari Dana Desa sebesar 5 persen untuk pencegahan penyebaran virus corona, yang jadi pertanyaan besar kemanakah dana DD tersebut kalau tidak disalurkan untuk penanganan COVID-19.
Dalam hal ini seharusnya pihak kecamatan diharapkan dapat lebih bijak dalam memberikan perintah terhadap Kepala Desa agar bisa lebih fokus lagi dalam menanggapi kegiatan terkait pencegahan COVID-19 agar wabah ini tidak tersebar luas lagi dengan mendirikan Pos dimasing-masing Desa"Harapnya. (Povi)
Mengapa demikian? sejauh yang kita amati sekarang ini, hanya Puskesmas Pedamaran sebagai salah Satu unsur Gugus Tugas yang peduli dengan pecegahan COVID-19 terutama Pimpinan Puskesmas Hasanul Basri, hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Pedamaran tak terlihat nyata kerjanya dalam menanggulangi pencegahan COVID-19 di tiap Desa yang ada di kecamatan Pedamaran misalnya saja mendirikan Pos di masing masing Desa saja tidak ada sama sekali, sungguh sangat disayangkan"Terang Predi.
Lanjut Predi"Pihak desa tidak ada yang mendirikan pos, apalagi melakukan pendataan maupun pemeriksaan terhadap warganya, Justru keberadaan Relawan APEDAS lah yang sudah bekerja jelas dalam pencegahan penyebaran wabah virus COVID- 19 diwilayah Kecamatan Pedamaran.
Padahal sudah jelas setiap Desa ada dana anggaran yang diambil dari Dana Desa sebesar 5 persen untuk pencegahan penyebaran virus corona, yang jadi pertanyaan besar kemanakah dana DD tersebut kalau tidak disalurkan untuk penanganan COVID-19.
Dalam hal ini seharusnya pihak kecamatan diharapkan dapat lebih bijak dalam memberikan perintah terhadap Kepala Desa agar bisa lebih fokus lagi dalam menanggapi kegiatan terkait pencegahan COVID-19 agar wabah ini tidak tersebar luas lagi dengan mendirikan Pos dimasing-masing Desa"Harapnya. (Povi)
Tidak ada komentar
Posting Komentar