Daftar Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel Bertambah
PALEMBANG - liputansumsel.com--Daftar pasien sembuh Covid-19 di Sumsel kembali bertambah. Berdasarkan rilis juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Selasa (5/5) petang, sebanyak 4 orang dinyatakan sembuh setelah sebelumnya dilakukan perawatan oleh tim medis.
Dimana diketahui, dua orang pasien tersebut berasal dari Kota Palembang dan dua orang sembuh lainnya berasal Kota Lubuklinggau.
"Jumlah pasien sembuh sampai hari ini adalah 47 orang. Artinya hari ini ada penambahan 4 orang sembuh. Dua dari Palembang dan dua lagi dari Lubuklinggau," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri.
Sementara untuk pasien yang meninggal dunia, dia menyebut, tidak ada yang terkonfirmasi.
"Yang meninggal tidak ada atau nihil. Mudah-mudahan ini merupakan titik terang. Diharapkan Covid-19 di Sumsel segera berlalu," terangnya.
Pada kesempatan itu, Yusri juga membeberkan data terkait pasien yang terkonfirmasi positif. Sampai saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 199 orang.
"Hari ini ada penambahan 14 orang yang terkonfirmasi positif. Diantaranya 7 orang perempuan dan 7 orang laki-laki," sebutnya.
Dimana rinciannya yakni, 9 orang berasal dari Palembang dan 3 orang warga Kabupaten Banyuasin yang berstatus transmisi lokal serta 2 orang merupakan warga Makasar berstatus import.
Warga Makasar tersebut diketahui merupakan ABK Kapal pengangkut bahan bakar milik PT. Pertamina. Saat ini mereka dipastikam telah menjalani perawatan di RS Pertamina Palembang.
Disisi lain, jumlah ODP di Sumsel saat ini tercatat sebanyak 4306 orang. 2693 telah selesai dan 1613 orang masih dalam pemantauan.
Sedangkan jumlah PDP tercatat sebanyak 266. Telah selesai pengawasan berjumlah 137 dan yang masih berproses sejumlah 129 orang.
Untuk sampel yang telah diperiksa sebanyak 1177 dengan rincian OTG sebnyak 809, ODP sebanyak 70 dan PDP sebanyak 298.
"Kembali kami ingatkan agar tetap mematuhi anjuran pemerintah, termasuk memakai masker dan rajin mencuci tangan. Apalagi sehabis dari bepergian salah satunya berbelanja di pasar. Pasar merupakan salah satu tempat penyebaran Covid-19. Hindari berdesak-desakan di pasar," katanya.
Dia juga menegaskan kepada masyarakat yang merasa pernah ada kontak dengan pasien positif atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terpapar agar segera melapor.
"Isolasi diri secara mandiri juga bisa dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran. Isolasi tersebut harus disiplin dilakukan," pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar