Gubernur Turut Padamkan Api Kebakaran Hutan dan Lahan
OKI — LioutanSumSel.Com Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru turut serta melakukan pemadaman kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunlah) di Desa Penyandingan Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI.
Gubernur hadir kelokasi bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan usai meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Mapolres OKI di Kayuagung, Kamis, (19/9).
“Kita lihat langsung dan turut memadamkan kebakaran di pantai timur OKI ini, mohon doa agar karhutlah segera teratasi” Ungkap Gubernur saat akan berangkat menumpang heli di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung.
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irawan mengungkap upaya penanggulang harus terus dilakukan mengingat Hot Spot di beberapa hari terakhir kian meningkat.
“Saya pantau jumlahnya kian naik, demikian dengan ISPU di Palembang mencapai 147 atau tidak sehat , saya minta semuanya kolaborasi, Pimpinan jangan tinggalkan tempat” Ujar Mayjen Irawan.
Pimpinan daerah ini turun dalamrangka menyemangati satgas yang melakukan pemadaman dan pendinginan diareal terbakar dekat Kebun tebu PT DGS.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri mengungkap kerja keras satgas dilapangan merupakan bagian dari bela negara.
“Kerja saudara- saudara adalah upaya bela negara, berjibaku memadamkan api agar kebakaran tidak meluas” ungkap Firli menyemangati.
Dilokasi, Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan lahan (Dalkarhutbunlah) Kabupaten OKI terus melakukan pemadaman secara keroyokan.
Upaya ini dilakukan mengingat luas lahan yang terbakar ditambah gambut dalam yang menyulitkan pemadaman dilahan yang terbakar.
Operasi pemadaman ini mengerahkan Kekuatan pasukan Satgas yang terdiri dari Manggala Agni BPBD, TNI Polri serta seluruh Regu pemadam kebakaran perusahaan disekitar lokasi antara lain PT.Riky, PT Yuda dan PT. DGS.
“Masing-masing perusahaan kita mintakan kepeduliannya, ayo kita kerjakan secara keroyokan” Ungkap Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.
Selain Satgas Tambah Listiadi Tim gabungan ini juga didukung Masyarakat Peduli Api (MPA) desa sekitar.
“Desa Penyandingan dan Desa Pulu Beruang masing-masing 30 orang akan turut membantu” tambahnya.
Target operasi pemadaman akan dilakukan selama empat hari tergantung kondisi lapangan.
“Kita tambah posko di sini, lihat kondisi target operasinya empat hari” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar telah mengecek lahan gambut yang terbakar tersebut.
Bersama Kapolres, Dandim, dan instansi terkait, Iskandar menemukan kebakaran lahan tidak jauh dari perkebunan tebu PT Dinamika. Ia meminta perusahaan dapat mengendalikan api di dekat daerah HGU (hak guna usaha).
Saya minta dalam 1x24 jam jangan lagi ada asap dari sini, lakukan pemadaman secara keroyokan agar maksimal," tegas Bupati Iskandar.(PD)
Gubernur hadir kelokasi bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri dan Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan usai meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Mapolres OKI di Kayuagung, Kamis, (19/9).
“Kita lihat langsung dan turut memadamkan kebakaran di pantai timur OKI ini, mohon doa agar karhutlah segera teratasi” Ungkap Gubernur saat akan berangkat menumpang heli di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung.
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irawan mengungkap upaya penanggulang harus terus dilakukan mengingat Hot Spot di beberapa hari terakhir kian meningkat.
“Saya pantau jumlahnya kian naik, demikian dengan ISPU di Palembang mencapai 147 atau tidak sehat , saya minta semuanya kolaborasi, Pimpinan jangan tinggalkan tempat” Ujar Mayjen Irawan.
Pimpinan daerah ini turun dalamrangka menyemangati satgas yang melakukan pemadaman dan pendinginan diareal terbakar dekat Kebun tebu PT DGS.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri mengungkap kerja keras satgas dilapangan merupakan bagian dari bela negara.
“Kerja saudara- saudara adalah upaya bela negara, berjibaku memadamkan api agar kebakaran tidak meluas” ungkap Firli menyemangati.
Dilokasi, Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan, Kebun dan lahan (Dalkarhutbunlah) Kabupaten OKI terus melakukan pemadaman secara keroyokan.
Upaya ini dilakukan mengingat luas lahan yang terbakar ditambah gambut dalam yang menyulitkan pemadaman dilahan yang terbakar.
Operasi pemadaman ini mengerahkan Kekuatan pasukan Satgas yang terdiri dari Manggala Agni BPBD, TNI Polri serta seluruh Regu pemadam kebakaran perusahaan disekitar lokasi antara lain PT.Riky, PT Yuda dan PT. DGS.
“Masing-masing perusahaan kita mintakan kepeduliannya, ayo kita kerjakan secara keroyokan” Ungkap Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin.
Selain Satgas Tambah Listiadi Tim gabungan ini juga didukung Masyarakat Peduli Api (MPA) desa sekitar.
“Desa Penyandingan dan Desa Pulu Beruang masing-masing 30 orang akan turut membantu” tambahnya.
Target operasi pemadaman akan dilakukan selama empat hari tergantung kondisi lapangan.
“Kita tambah posko di sini, lihat kondisi target operasinya empat hari” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar telah mengecek lahan gambut yang terbakar tersebut.
Bersama Kapolres, Dandim, dan instansi terkait, Iskandar menemukan kebakaran lahan tidak jauh dari perkebunan tebu PT Dinamika. Ia meminta perusahaan dapat mengendalikan api di dekat daerah HGU (hak guna usaha).
Saya minta dalam 1x24 jam jangan lagi ada asap dari sini, lakukan pemadaman secara keroyokan agar maksimal," tegas Bupati Iskandar.(PD)
Tidak ada komentar
Posting Komentar