Dituduh Curi Motor, Warga Serikembang Lapor Polisi
Indralaya-liputansumsel. com-Tidak terima dirinya di tuduh mencuri Sepeda motor ,Rama Doni (22) warga Serikembang , Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, melapor ke Polres Ogan Ilir, Senin (23/9).
Menurut ke, kejadian bermula sekitar pukul 23:00 WIB , Tangal (15/9)Minggu Malam, Doni dan 1 orang Rekannya lagi nongkrong di warnet (TKP) yang terletak di Desa Seri Tanjung , Kecamatan Tanjung Batu, tiba-tiba di datangi orang yang tidak dikenal mengampirinya, menuduh mencuri motor , sambil mencekik leher dan melayangkan pukulan , Doni dan rekannya tersungkur kerena mendapatkan pukulan membabi buta, selanjutnya Doni dan rekannya di giring ke Mapolsek Tanjung Batu, Oleh Pelaku, dengan alasan untuk keamanan ,menghindari amukan massa.
Dengan adanya kejadian tersebut, Rama Doni. didampingi orang Tuanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian ( SPK ) Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, dihadapan Petugas SPK, Ia menuturkan semua apa yang telah di alaminya.
Menurut Kanit SPK Polres Ogan Ilir, IPDA Agus Suparwanto, membenarkan adanya laporan penganiayaan atas nama Rama Doni ( 23) yang bealamat di Desa Serikembang , Kecamatan Payaraman
"Saat ini laporan telah kami terima, untuk sementara akan kami dalami dulu kasusnya, secepatnya akan Kami tindak lanjuti, jika pelaku memang tebukti melakukan penganiayaan atau kesalahan , akan Kami proses hukum sesuai apa yang telah diperbuatnya " Ujaranya dihadapan wartawan.
Sementara itu, Doni (Korban), menuturkan merasa tidak senang , atas tuduhan dan penganiayaan terhadap dirinya
"Saya di Fitnah Pak, saya tidak perna melakukan pencurian motor, Saya tidak senang, Saya melapor ini mintak keadilan, nama baik Saya dan Keluarga tercemar atas kejadian ini, Saya berharap pihak kepolisian secepatnya melakukan tindakkan , mengungkap fakta yang seadil-adilnya, demi nama baik Saya dan Keluarga " Tuturnya kepada wartawan usai melapor.
Atas kejadian tersebut, Rama Doni, megalami luka memar di bagian kepala, dan luka memar dibagian tubuh lainnya. (rul)
Menurut ke, kejadian bermula sekitar pukul 23:00 WIB , Tangal (15/9)Minggu Malam, Doni dan 1 orang Rekannya lagi nongkrong di warnet (TKP) yang terletak di Desa Seri Tanjung , Kecamatan Tanjung Batu, tiba-tiba di datangi orang yang tidak dikenal mengampirinya, menuduh mencuri motor , sambil mencekik leher dan melayangkan pukulan , Doni dan rekannya tersungkur kerena mendapatkan pukulan membabi buta, selanjutnya Doni dan rekannya di giring ke Mapolsek Tanjung Batu, Oleh Pelaku, dengan alasan untuk keamanan ,menghindari amukan massa.
Dengan adanya kejadian tersebut, Rama Doni. didampingi orang Tuanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian ( SPK ) Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, dihadapan Petugas SPK, Ia menuturkan semua apa yang telah di alaminya.
Menurut Kanit SPK Polres Ogan Ilir, IPDA Agus Suparwanto, membenarkan adanya laporan penganiayaan atas nama Rama Doni ( 23) yang bealamat di Desa Serikembang , Kecamatan Payaraman
"Saat ini laporan telah kami terima, untuk sementara akan kami dalami dulu kasusnya, secepatnya akan Kami tindak lanjuti, jika pelaku memang tebukti melakukan penganiayaan atau kesalahan , akan Kami proses hukum sesuai apa yang telah diperbuatnya " Ujaranya dihadapan wartawan.
Sementara itu, Doni (Korban), menuturkan merasa tidak senang , atas tuduhan dan penganiayaan terhadap dirinya
"Saya di Fitnah Pak, saya tidak perna melakukan pencurian motor, Saya tidak senang, Saya melapor ini mintak keadilan, nama baik Saya dan Keluarga tercemar atas kejadian ini, Saya berharap pihak kepolisian secepatnya melakukan tindakkan , mengungkap fakta yang seadil-adilnya, demi nama baik Saya dan Keluarga " Tuturnya kepada wartawan usai melapor.
Atas kejadian tersebut, Rama Doni, megalami luka memar di bagian kepala, dan luka memar dibagian tubuh lainnya. (rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar