Diseruduk Mobil, Mahasiswa UNSRI Tewas
Indralaya.liputansumsel.com--Lakalantas yang merenggut korban jiwa terjadi di jalan poros lingkungan perkuliahan kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya Ogan Ilir (OI), Selasa pagi (9/4) pukul 08.30.
Korban tewas diketahui Nidya Glorya Karenina (19) mahasiswi semester IV Fakultas Hukum. Mahasiswi asal Desa Sungai Daeng Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung ini, menghembuskan napas terakhir setelah sempat dibawa menuju ke rumah sakit yang ada di Palembang.
Korban meninggal dunia usai bagian tubuhnya sempat terseret sejauh lebih kurang 70 meter dan mengalami luka disekujur tubuh dan benturan pada bagian kepala.
Rekannya Mardiah Ati M Lumban Gaol (19) yang juga mahasiswi semester IV Fakultas Hukum mengalami luka ringan lecet pada bagian lutut dan lecet tangan kiri, sedangkan sepeda motor jenis Honda Vario bernopol BA 6357 NG yang dikendarai kedua korban mengalami ringsek berat.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari Satlantas Polres OI, peristiwa Lakalantas tersebut, bermula pada Selasa pagi pukul 08.30, sepeda motor jenis Honda Vario bernopol BA 6357 NG yang dikendarai Nodya Glorya Karenina (meninggal dunia), berboncengan dengan rekannya Mardiah Ati M Lumban Gaol (luka ringan), pergi dari rumah kos hendak menuju ke gedung Auditorium Kampus Unsri Indralaya.
Tiba-tiba dari arah gerbang masuk kampus Unsri menuju ke Auditorium dengan kondisi titik jalan persimpangan berbentuk T, datang sebuah kendaraan roda empat jenis Toyota Kijang Rider bernopol BG 1807 UN dikemudikan Ardian Fauzi (60) pesiunan PNS warga Jalan Hulubalang II Gang Lebak Sari Kelurahan Bukit Baru Palembang seketika langsung menghantam bagian belakang sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan korban.
Kerasnya benturan mengakibatkan salah satu korban Nidya Glorya Karenina terseret sejauh lebih kurang 70 meter hingga meninggal dunia akibat mengalami luka yang cukup serius di tubuh.
Mengetahui insiden itu, membuat sejumlah staff dan pegawai Unsri nampak keluar dan berhamburan menuju ke lokasi peristiwa Lakalantas sembari menghubungi aparat Kepolisian Satlantas Polres OI.
Kedua korban yang terkapar langsung berupaya dilakukan pertolongan dam membawanya ke rumah sakit yang ada di Palembang akibat mengalami luka yang cukup parah. Beberapa saat kemudian, personil unit Laka Satlantas Polres OI tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi kedua kendaraan yang terkibat Lakalantas.
"Penyebab kecelakaan masih dalam upaya penyelidikkan. Dari hasil olah TKP, kendaraan roda empat menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai kedua korban," terang Kasatlantas Polres OI AKP Dessy Ariyanti melalui petugas unit Laka Brigpol Kiemas, Selasa (9/4).
Dijelaskan Kasat, dari TKP selain mengamankan kedua kendaraan roda dua dan roda empat yang terlibat kecelakaan, pihaknya juga mengamankan sopir maut Ardian Fauzi (60).
"Sopir saat ini sudah kita amankan untuk dimintai keterangan," ujarnya.(rul)
1 komentar
Apakah supir bodoh ini sudah dipenjara dan mendapatkan hukuman yang layak?
Posting Komentar