Ditagih Uang Parkir Rp.200.000 Medi Hampir Dibacok
Indralaya.liputansumsel.com--Ditagih uang parkir Rp.2.00.000 Medi Irawan (30) warga Lorong Kelurahan No. 23 Rw.06 Kelurahan 36 ilir Kecamatan Gandus Palembang hampir dibacok oleh remaja pengangguran diwarung diatas Jembatan lama Jalan Lintas Timur Kelurahan Tanjung Raja kecamatanTanjung Raja OI, Sabtu (19/1).
Sementara pelaku bernama Deni Setia Budi (19) warga Pasar Buah Kelurahan Tanjung Raja Utara kecamatanTanjung Raja kabupaten Ogan Ilir bersama temannya berhasil mengambil Hendpond korban dan uang sebesar R0.165.000.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun korban Medi Irawan bersama temannya dengan menggunakan 2 unit mobil Truk BG 8891 IJ yang dikemudikan oleh Wahyudi dan Mobil Truk BG 8892 IJ yang dikemudikan oleh Dedek Trinando dari lampung tujuan palembang mampir diwarung diatas jembatan lama untuk istirahat dan minum bandrek.
Ketika akan berangkat datang pelaku Deni Setia Budi bersama temannya, meminta uang parkir Rp. 200. 000. Lalu dijawab oleh sopir Wahyudi tidak ada dan hanya ada Rp 20.000. lalu pelaku "P" (DPO) langsung menikam ke Sopir mobil saudara Wahyudi namun wahyudi berhasil menghindar melarikan diri lalu dikejar oleh pelaku Deni, "P" & "R" (DPO )para pelaku tidak berhasil mengajar Wahyudi karena masuk kedalam semak-semak.
Kemudian pekaku "HD" menakuti dan mengancam korban dengan membacokan parang kearah korban Medi Irawan namun tidak berhasil menganai tubuh korban Medi Irawan tetapi mengenai warung nasi goreng sehingga menyebabkan korban Medi Irwan ketakutan hingga dengan muda pelaku mengambil Hp milik korban dan mengambil uang Rp 100. 000 dari Dompet Dedek Trinando dan mengambil uang Rp. 50.000. dari dalam mobil milik Wahyudi setelah itu tsk HD (DPO) merobek baju kaos yang dipakai oleh teman korban saudar Ayu, dengan menggunakan parang atas kejadian tsb korban mengalami kerugian Rp. 1.650.000.
Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol Amri, SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Herman membenarkan atas kejadian tersebut.
"Setelah mendapat laporan pengaduan dari korban tersebut kemudian anggota polsek Tanjung Raja yang dipimpin oleh kapolsek Kapolsek Tanjung Raja AKP Arfanol Amri, SH dengan didampingi oleh Kanit Reskrim IPDA Herman bersama anggota Spk dan opsnal langsung mendatangi TKP, dan dari hasil interogasi para saksi yang ada ditkp pelakunya adalah HD dan kawan-kawan, para saksi dan korban masih mengenali wajah para pelaku , setelah itu langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku HD (DPO) dirumah bibinya namun pelaku tidak berhasil ditangkap dan di rumah bibinya tersebut berhasil ditemukan barang bukti berupa 1 buah HP warna putih milik korban dan 1 bilah parang yang digunakan untuk melakukan curas,"kata Arfanol, Senin (21/1).
Lanjut Arfanol menjelaskan ditengah perjalanan saksi dan korban melihat salah satu pelaku Deni Setia Budi saat itu pelaku tersebut langsung ditangkap dibawa ke Polsek Tanjung Raja.
"Saat sampai di Polsek Tanjung Raja pelaku langsung di introgasi dan mengakui bahwa telah melakukan curas terhadap korban tersebut dan berperan ikut melakukan pengejaran terhadap Wahyudi saat melarikan diri setelah ditusuk oleh P" bersama dengan R" namun tidak berhasil karna Wahyudi masuk kedalam semak setelah itu pelaku Deni Setia Budi, R dan P ( DPO ) kembali ke Tkp diatas jembatan lama melihat HD (DPO) mengambil Hp milik korban Medi Irawan dan HD ( DPO ) yang merobek baju Ayu dengan Parang,"terangnya.
Ia menambahkan pelaku mengakui bahwa temannya melakukan pencurian dengan kekerasan itu yaitu HD ( DPO), R ( DPO), P ( DPO), alat yang digunakan saat melakukan curas HD menggunakan 1 bilah parang, P menggunakan 1 bilah pisau, yang mempunyai ide untuk melakukan curas tersebut adalah HD ( DPO ).
"Barang yang berhasil diambil yaitu 1 buah hp warna putih, dari hasil curas tsb tsk Deni setia budi belum mendapat bagian karena hp Oppo belum sempat dijual dan tsk Deni Setia Budi tidak tahu apakah ada uang milik Dedek Trinando sebanyak Rp 100.000. dan uang yang ada didalam mobil sebanyak Rp. 50.000.- diambil oleh tsk HD (DPO)," jelasnya.(rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar