Palembang Terima Penghargaan Tingkat Nasional
Palembang, Liputan Sumsel.com- Diakhir masa jabatannya Walikota Palembang H.Harnojoyo kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Kali ini penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018, menambah sederetan penghargaan yang di raih Walikota penggerak sholat Subuh berjamaah dan gotong royong membersihkan anak sungai.
Penghargaan untuk kepala daerah yang memiliki komitmen, inovasi, reformasi dalam mewujudkan pariwisata daerah ini, langsung di terima orang nomor satu di Palembang ini, Jumat (20/7/2018) di Balairung Soesilo Soedarma gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI.
Menteri Pariwisata Rebuplik Indonesia (Menpar RI) Arief Yahya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ajang Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 yang baru pertama kalinya digelar dalam upaya mendorong Pemerintah Daerah (Pemkab/Pemkot) di seluruh Indonesia, dalam membangun potensi pariwisata daerah, sekaligus mendukung pariwisata nasional, yang ditetapkan sebagai leading sector dalam perekonomian nasional.
“Target pariwisata tahun 2019, dapat menghasilkan devisa Rp 280 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 5,5% pada PDB nasional serta menciptakan 13 juta tenaga kerja,” terangnya.
Dia menyampaikan penghargaan atau award memiliki makna pada unsur 3C yaitu calibration(kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas).
Ajang Penghargaan dua katagori internasional dan nasional ini, untuk penghargaan nasional di antaranya memasukkan award Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang diselenggarakan oleh Kemenpar.
“Ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau kalibrasi bahwa para pemenang dalam ajang ini adalah kota/kabupaten yang berkomitmen menerapkan program sustainable tourism development atau pembangunan pariwisata berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya,”ujar Menpar Arief.
Disamping itu, Pimpinan Umum Yokatta News Yong Keng Hoat yang juga sebagai ketua penyelenggara ajang Yokatta Wonderful lndonesia Tourism Award 2018 mengatakan, ada 4 indikator penilaian yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Pertama, kinerja usaha pariwisata (akomodasi dan makan minum): PDRB dan tenaga kerja, serta dampak/outcome (Data Statistik BPS) dengan bobot 40%. Kedua, Indeks Pariwisata lndonesia: daya sain 30%.
Ketiga, lndonesia’s Attractiveness Award: dimensi pariwisata 15%, dan Keempat; Penghargaan internasional dan Nasional (Kementerian/Lembaga) 15%.
“Kami memilih 134 kabupaten/kota terbaik di bidang pariwisata di indonesia dan dari jumlah ini dipilih top-10 kota terbaik, top-10 kabupaten terbaik, dan top-1 dari masing-masing provinsi di Indonesia,”terang Yong Keng Hoat.
Sementara itu, Walikota Palembang H. Harnojoyo mengucapkan rasa syukur atas diterimanya penghargaan dari Kementrian Pariwisata RI.
“Penghargaan ini harus dijadikan pemacu, agar lebih meningkatkan inovasi di dunia pariwisata, yang mana nantinya akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Palembang,” terangnya.
Suami Hj Selviana ini menuturkan, kedepannya akan lebih meningkatkan dunia pariwisata, dan akan mengembalikan citra Palembang, yang dahulu terkenal akan sungainya.
“Dengan semangat gotong – royong, mari kita ciptakan dan wujudkan kembali citra Palembang sebagai Venesia dari timur,”singkatnya
Penghargaan untuk kepala daerah yang memiliki komitmen, inovasi, reformasi dalam mewujudkan pariwisata daerah ini, langsung di terima orang nomor satu di Palembang ini, Jumat (20/7/2018) di Balairung Soesilo Soedarma gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI.
Menteri Pariwisata Rebuplik Indonesia (Menpar RI) Arief Yahya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ajang Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018 yang baru pertama kalinya digelar dalam upaya mendorong Pemerintah Daerah (Pemkab/Pemkot) di seluruh Indonesia, dalam membangun potensi pariwisata daerah, sekaligus mendukung pariwisata nasional, yang ditetapkan sebagai leading sector dalam perekonomian nasional.
“Target pariwisata tahun 2019, dapat menghasilkan devisa Rp 280 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 5,5% pada PDB nasional serta menciptakan 13 juta tenaga kerja,” terangnya.
Dia menyampaikan penghargaan atau award memiliki makna pada unsur 3C yaitu calibration(kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas).
Ajang Penghargaan dua katagori internasional dan nasional ini, untuk penghargaan nasional di antaranya memasukkan award Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang diselenggarakan oleh Kemenpar.
“Ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur atau kalibrasi bahwa para pemenang dalam ajang ini adalah kota/kabupaten yang berkomitmen menerapkan program sustainable tourism development atau pembangunan pariwisata berkelanjutan dalam mengembangkan pariwisata di daerahnya,”ujar Menpar Arief.
Disamping itu, Pimpinan Umum Yokatta News Yong Keng Hoat yang juga sebagai ketua penyelenggara ajang Yokatta Wonderful lndonesia Tourism Award 2018 mengatakan, ada 4 indikator penilaian yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Pertama, kinerja usaha pariwisata (akomodasi dan makan minum): PDRB dan tenaga kerja, serta dampak/outcome (Data Statistik BPS) dengan bobot 40%. Kedua, Indeks Pariwisata lndonesia: daya sain 30%.
Ketiga, lndonesia’s Attractiveness Award: dimensi pariwisata 15%, dan Keempat; Penghargaan internasional dan Nasional (Kementerian/Lembaga) 15%.
“Kami memilih 134 kabupaten/kota terbaik di bidang pariwisata di indonesia dan dari jumlah ini dipilih top-10 kota terbaik, top-10 kabupaten terbaik, dan top-1 dari masing-masing provinsi di Indonesia,”terang Yong Keng Hoat.
Sementara itu, Walikota Palembang H. Harnojoyo mengucapkan rasa syukur atas diterimanya penghargaan dari Kementrian Pariwisata RI.
“Penghargaan ini harus dijadikan pemacu, agar lebih meningkatkan inovasi di dunia pariwisata, yang mana nantinya akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan keberhasilan ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Palembang,” terangnya.
Suami Hj Selviana ini menuturkan, kedepannya akan lebih meningkatkan dunia pariwisata, dan akan mengembalikan citra Palembang, yang dahulu terkenal akan sungainya.
“Dengan semangat gotong – royong, mari kita ciptakan dan wujudkan kembali citra Palembang sebagai Venesia dari timur,”singkatnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar