Kapolres Pagaralam Tunjukan Kemampuan Di Turnamen 9 Ball
PAGARALAM,Liputansumsel.com -
Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (Pobsi) Cup 9 Ball yang dilaksanakan di BOB Billiard Khan Plaza Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam resmi dibuka oleh Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH (27/5/2018)
Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH membuka langsung turnamen billiard dengan cara memukul pertama bola billiard, Pobsi Cup 9 Ball di BOB Billiard Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam.
Dwi mengatakan, bahwa ajang tersebut sebagai pembuktian bahwa stigma negatif kepada olahraga billiard, bahwa olahraga billiard sebenarnya bukan sarana untuk berjudi.
"Disini adalah pembuktian, bahwa billiard bukan untuk berjudi. Polres Pagaralam tidak toleran terhadap judi, gunakan momen perlombaan ini untuk mengasah kemampuan sehingga dapat kita jual di luar Kota Pagaralam," kata dia.
Lanjut Dwi, dia berpesan kepada para atlet billiard agar menjaga sportifitas dalam bermain.
"Jaga sportifitas, ikuti aturan permainan yang ada. Pelaksanaan di bulan puasa, jangan sampai mengganggu ketertiban umum, jangan berisik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pobsi Kota Pagaralam Miko menuturkan, pihaknya mengadakan kejuaraan tersebut bertujuan untuk menjaring para atlet muda billiard di Kota Pagaralam.
"Memang benar kata Kapolres, bahwa billiard bukan untuk judi. Kami juga tidak akan mengizinkan para pemain billiard melakukan judi. Makanya kami mengadakan kejuaraan ini agar mereka bermain billiard dan mengukir prestasi," tutur dia.
Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (Pobsi) Cup 9 Ball yang dilaksanakan di BOB Billiard Khan Plaza Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam resmi dibuka oleh Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH (27/5/2018)
Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono SIk MH membuka langsung turnamen billiard dengan cara memukul pertama bola billiard, Pobsi Cup 9 Ball di BOB Billiard Kelurahan Nendagung Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam.
Dwi mengatakan, bahwa ajang tersebut sebagai pembuktian bahwa stigma negatif kepada olahraga billiard, bahwa olahraga billiard sebenarnya bukan sarana untuk berjudi.
"Disini adalah pembuktian, bahwa billiard bukan untuk berjudi. Polres Pagaralam tidak toleran terhadap judi, gunakan momen perlombaan ini untuk mengasah kemampuan sehingga dapat kita jual di luar Kota Pagaralam," kata dia.
Lanjut Dwi, dia berpesan kepada para atlet billiard agar menjaga sportifitas dalam bermain.
"Jaga sportifitas, ikuti aturan permainan yang ada. Pelaksanaan di bulan puasa, jangan sampai mengganggu ketertiban umum, jangan berisik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pobsi Kota Pagaralam Miko menuturkan, pihaknya mengadakan kejuaraan tersebut bertujuan untuk menjaring para atlet muda billiard di Kota Pagaralam.
"Memang benar kata Kapolres, bahwa billiard bukan untuk judi. Kami juga tidak akan mengizinkan para pemain billiard melakukan judi. Makanya kami mengadakan kejuaraan ini agar mereka bermain billiard dan mengukir prestasi," tutur dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar