Kualitas Beras Pagaralam Jadi Incaran Pedagang Luar
Pagaralam, Liputansumsel.com - Petani di Dusun Belumai Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam memanen padi. Saat ini pedagang luar kota incar beras Pagaralam dalam jumlah besar, bahkan hingga datang ke sawah, Rabu (18/04/18).
Pedagang beras luar kota terlihat beberapa kali memasuki Kota Pagaralam untuk membeli beras. Saat ini, kota Pagaralam memang termasuk daerah panghasil beras yang berkualitas.
Pedagang yang mengincar beras di Pagaralam, selain dari kualitasnya bagus, lantaran kondisi air yang jernih, beras disini dijual dengan harga relatif murah. Pedagang memanfaatkan harga tersebut untuk dijual lagi di daerah mereka.
"Iya, saya baru panen 500 kilogram beras, langsung diborong pedagang dari Kabupaten Empat Lawang. Dia langsung datang ke sawah tempat panen, dan membeli semuanya," kata Septiansyah petani.
Lanjut dia, panen beras sendiri saat ini tidak menemukan kendala yang berarti. Saat ini, cucaca di Kota Pagaralam cukup mendukung untuk proses penjemuran.
"Kalau kendala belum ada yang sangat berarti, cuaca dominan terik. kalau kami menjual beras, ya dengan siapa saja, apalagi ada yang mau beli cash sekaligus. Jadi barang cepat habis," ujarnya.
Sementara itu, Supendi pedagang mengaku, bahwa dia membeli beras dalam jumlah banyak untuk persediaan beras saat masuk bulan Ramadhan kelak.
"Iya untuk jual saat Ramadhan dan menjelang Ramadhan, sebab saat itulah kebutuhan pangan menjadi meningkat," tuturnya.
Supendi menambahkan, dia memilih beras di Kota Pagaralam karena beras Padi Empainya terkenal pulen. Selain itu, tidak akan mengecewakan karena harganya relatif murah.
"Saya belinya 8.000 hingga 9.000 rupiah per kilogram, kalau jual bisa mencapai 11.000 hingga 12.000 rupiah per kilogram. Makanya kami biasanya beli dalam jumlah banyak, dan jemput bola pada petani," tutupnya.(Riko)
Pedagang beras luar kota terlihat beberapa kali memasuki Kota Pagaralam untuk membeli beras. Saat ini, kota Pagaralam memang termasuk daerah panghasil beras yang berkualitas.
Pedagang yang mengincar beras di Pagaralam, selain dari kualitasnya bagus, lantaran kondisi air yang jernih, beras disini dijual dengan harga relatif murah. Pedagang memanfaatkan harga tersebut untuk dijual lagi di daerah mereka.
"Iya, saya baru panen 500 kilogram beras, langsung diborong pedagang dari Kabupaten Empat Lawang. Dia langsung datang ke sawah tempat panen, dan membeli semuanya," kata Septiansyah petani.
Lanjut dia, panen beras sendiri saat ini tidak menemukan kendala yang berarti. Saat ini, cucaca di Kota Pagaralam cukup mendukung untuk proses penjemuran.
"Kalau kendala belum ada yang sangat berarti, cuaca dominan terik. kalau kami menjual beras, ya dengan siapa saja, apalagi ada yang mau beli cash sekaligus. Jadi barang cepat habis," ujarnya.
Sementara itu, Supendi pedagang mengaku, bahwa dia membeli beras dalam jumlah banyak untuk persediaan beras saat masuk bulan Ramadhan kelak.
"Iya untuk jual saat Ramadhan dan menjelang Ramadhan, sebab saat itulah kebutuhan pangan menjadi meningkat," tuturnya.
Supendi menambahkan, dia memilih beras di Kota Pagaralam karena beras Padi Empainya terkenal pulen. Selain itu, tidak akan mengecewakan karena harganya relatif murah.
"Saya belinya 8.000 hingga 9.000 rupiah per kilogram, kalau jual bisa mencapai 11.000 hingga 12.000 rupiah per kilogram. Makanya kami biasanya beli dalam jumlah banyak, dan jemput bola pada petani," tutupnya.(Riko)
Tidak ada komentar
Posting Komentar