Siswa Nurul Yaqin Istiqomah pegang syariat islam
Ogan Ilir,Liputansumsel.com---Ratusan siswa-siswi Madrasyah Tsanawiyah (Mts) dan SMA Nurul Yaqin kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir (OI) di lepas. Rabu, (10/5/2017) melalui Haflah "seremonial perpisahan" ratusan siswa ini di titipkan sebagai generasi penerus berkualitas
Dalam sambutanya, Istifada Ryasad. S,Ag.MM, kepala sekolah SMA Nurul Yaqin mengatakan, anak didiknya kelak dapat menjadi regenerasi penerus yang bermoralitas mulia serta berkualitas. meski di era sekarang harus diakui tak mudah menggembleng siswa tanpa bantuan orang tua masing masing
" alhamdulillah kesemua siswa dinyatakan lulus. meski begitu tak mudah membentuk kepribadian dan moralitas anak didik. walau nasihat nasihat selalu diberikan, itu bukan jaminan moral anak kan menjadi baik. untuk itu guru perlu bantuan orang tua dalam menggembleng anak-anak didik bersama-sama." Katanya di hadapan para siswa.
Gemblengan prilaku siswa tak cukup dengan waktu 5 jam di sekolah. peran guru dan orang tua harus singkron. dqlam artian sama sama mendidik. Agar tumbuh krmbang moral nya dapat seimbang.
" hanya 5 jam siswa berada di bawah pengawasan guru di sekolah. Selebihnya peran dan pengawasan orang tua. meski berat, namun kami yakin dengan bantuan orang tua. Nurul huda tak bakalan menyerah dan pasti bisa menggembleng moralitas siswa." Imbuhnya.
H Mursyd Ali Ketua Yayasan Nurul Yaqin bertitip pesan kepada para siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi maupun ke tingkat selanjutnya, ia meminta kiranya siswa-siswi tetap istiqomah memegang nilai nilai syariah islam.
" tetap istiqomah, hormat pemimpin, ibu dan bapak. Jadi pribadi yang mengagumkan. Pribadi yang selalu dapat memberi satu sama lain." Kata Mursyd.
Sementara itu, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OI. Islah Qori mengatakan dalam beberapa waktu kedepan akan segera me launching program full day school " sekolah sehari penuh"
" program itu yang akan di launching. Diharapkan dapat memacu prestasi siswa, meningkatkan indek prestasi nilai dan intelegensi serta siswa yang mempuni dan ber ilmu pengetahuan." Kata islah.
Islah menambahkan, tak ada perbedaan antara sekolah negeri maupun sekolah swasta sama saja.tergantung mutu sekolah, tenaga pendidik dan lingkungan sekolahnya.
" kalau ketiga nya bagus. sekolah negeri atau swasta sama saja. saya yakin sekokah swasta tak kalah maju nya dengan sekolah-sekolah negeri." Ungkap nya.
Seremonial perpisahan, dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD OI, Endang Putra Ishak (Golkar) Porsaid abdullah (PPP) muhammad Basri (Golkar) huzaimi (Gerindra), Ahmad Yadi (PPP) Dedi Damhudi (PKB) Ahmad Nahrowi (mantan Sekda OI) Umar Husin pendiri SMA nurul Yaqin. Dan Yusron Rifai ketua Harian Yayasan Nurul Yaqin. (Arza)
Dalam sambutanya, Istifada Ryasad. S,Ag.MM, kepala sekolah SMA Nurul Yaqin mengatakan, anak didiknya kelak dapat menjadi regenerasi penerus yang bermoralitas mulia serta berkualitas. meski di era sekarang harus diakui tak mudah menggembleng siswa tanpa bantuan orang tua masing masing
" alhamdulillah kesemua siswa dinyatakan lulus. meski begitu tak mudah membentuk kepribadian dan moralitas anak didik. walau nasihat nasihat selalu diberikan, itu bukan jaminan moral anak kan menjadi baik. untuk itu guru perlu bantuan orang tua dalam menggembleng anak-anak didik bersama-sama." Katanya di hadapan para siswa.
Gemblengan prilaku siswa tak cukup dengan waktu 5 jam di sekolah. peran guru dan orang tua harus singkron. dqlam artian sama sama mendidik. Agar tumbuh krmbang moral nya dapat seimbang.
" hanya 5 jam siswa berada di bawah pengawasan guru di sekolah. Selebihnya peran dan pengawasan orang tua. meski berat, namun kami yakin dengan bantuan orang tua. Nurul huda tak bakalan menyerah dan pasti bisa menggembleng moralitas siswa." Imbuhnya.
H Mursyd Ali Ketua Yayasan Nurul Yaqin bertitip pesan kepada para siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi maupun ke tingkat selanjutnya, ia meminta kiranya siswa-siswi tetap istiqomah memegang nilai nilai syariah islam.
" tetap istiqomah, hormat pemimpin, ibu dan bapak. Jadi pribadi yang mengagumkan. Pribadi yang selalu dapat memberi satu sama lain." Kata Mursyd.
Sementara itu, kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OI. Islah Qori mengatakan dalam beberapa waktu kedepan akan segera me launching program full day school " sekolah sehari penuh"
" program itu yang akan di launching. Diharapkan dapat memacu prestasi siswa, meningkatkan indek prestasi nilai dan intelegensi serta siswa yang mempuni dan ber ilmu pengetahuan." Kata islah.
Islah menambahkan, tak ada perbedaan antara sekolah negeri maupun sekolah swasta sama saja.tergantung mutu sekolah, tenaga pendidik dan lingkungan sekolahnya.
" kalau ketiga nya bagus. sekolah negeri atau swasta sama saja. saya yakin sekokah swasta tak kalah maju nya dengan sekolah-sekolah negeri." Ungkap nya.
Seremonial perpisahan, dihadiri oleh sejumlah Anggota DPRD OI, Endang Putra Ishak (Golkar) Porsaid abdullah (PPP) muhammad Basri (Golkar) huzaimi (Gerindra), Ahmad Yadi (PPP) Dedi Damhudi (PKB) Ahmad Nahrowi (mantan Sekda OI) Umar Husin pendiri SMA nurul Yaqin. Dan Yusron Rifai ketua Harian Yayasan Nurul Yaqin. (Arza)
Tidak ada komentar
Posting Komentar