Hipmi Oi Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis
Indralaya.Liputansumsel.comPemerintah Kabupaten Ogan Ilir (OI) bersama Himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI)menggelar operasi bibir sumbing gratis yang disponsori oleh Yayasan Ummi Romlah di RSUD OI, Selasa (16/5). Tercatat sebanyak 48 pasien yang akan dioperasi massal oleh dr Akmal dan tim pada 16-18 Mei.
Aikom Marsal SE ketua Hipmi Oi mengaku kegiatan amal operasi bibir sumbing ini merupakan program perdana pihaknya sebagai perhatian terhadap masyarakat. Karena menurutnya, PERHATIKAN terhadap masyarakat bukan hanya tugas seorang bupati saja melainkan tugas bersama.
"Mungkin selama ini kita kurang peka untuk berbagi, semoga kedepan kita menjadi manusia yg selalu ingin berbagi. Ini sebagai amanah bagi saya dalam memimpin Hipmi dan ini juga sebagai ibadah bagi kami," ujarnya.
Kedepan lanjut Aikom, pihaknya akan mempromosikan diri terhadap peran dalam pembangunan diogan ilir. Saya beharap sinergi antara Hipmi dengan pemerintah dapat memberikan inovasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, menuju ogan ilir sehat menuju ogan ilir gemilang," tuturnya.
Sementara Plt Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam mengucapkan terima kasih dan bersukur atas bantuan dari Yayasan Ummi Romlah yang telah siap melakukan kegiatan amal ini secara cuma-cuma. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mampu membantu membangkitkan semangat hidup masyarakat yang tidak mampu.
"Saya sangat mensupport kegiatan ini, tahun depan akan kita anggarkan obat dan peralatan medisnya, mengingat kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan selama 5 tahun kedepan. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Saya minta kepada kepala OPD untuk mencari orang sumbing diogan ilir sebanyak-banyaknya, karena akan kita bantu dan dioperasi," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 48 pasien akan dioperasi dr Ikmal selaku pemilik Yayasan Ummi Romlah bersama timnya dalam 3 hari kedepan. Hipmi OI dan Pemkab OI sendiri telah melakukan kerjasama dan kontrak selama 5 tahun dengan yayasan ini untuk mencari warga sumbing yang kurang mampu. Jika harus bayar, biaya yang dibutuhkan untuk operasi ini sebesar Rp 100juta-150 juta perorang.
"Kita telah melakukan operasi sebanyak 800 bibir, dan ogan ilir merupakan target kita mengejar operasi 1000 bibir. Kami sangat mengapresiasi Pemkab Ogan ilir yg mau bekerjasama. Terimakasih kepada Bapak Ilyas yang telah peduli dengan kegiatan ini. Kami tidak minta apa-apa, kami minta pasiennya saja, kami bawa alat-alat canggih untuk membantu sesama," ujarnya. (rul)
Aikom Marsal SE ketua Hipmi Oi mengaku kegiatan amal operasi bibir sumbing ini merupakan program perdana pihaknya sebagai perhatian terhadap masyarakat. Karena menurutnya, PERHATIKAN terhadap masyarakat bukan hanya tugas seorang bupati saja melainkan tugas bersama.
"Mungkin selama ini kita kurang peka untuk berbagi, semoga kedepan kita menjadi manusia yg selalu ingin berbagi. Ini sebagai amanah bagi saya dalam memimpin Hipmi dan ini juga sebagai ibadah bagi kami," ujarnya.
Kedepan lanjut Aikom, pihaknya akan mempromosikan diri terhadap peran dalam pembangunan diogan ilir. Saya beharap sinergi antara Hipmi dengan pemerintah dapat memberikan inovasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, menuju ogan ilir sehat menuju ogan ilir gemilang," tuturnya.
Sementara Plt Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam mengucapkan terima kasih dan bersukur atas bantuan dari Yayasan Ummi Romlah yang telah siap melakukan kegiatan amal ini secara cuma-cuma. Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena mampu membantu membangkitkan semangat hidup masyarakat yang tidak mampu.
"Saya sangat mensupport kegiatan ini, tahun depan akan kita anggarkan obat dan peralatan medisnya, mengingat kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan selama 5 tahun kedepan. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Saya minta kepada kepala OPD untuk mencari orang sumbing diogan ilir sebanyak-banyaknya, karena akan kita bantu dan dioperasi," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 48 pasien akan dioperasi dr Ikmal selaku pemilik Yayasan Ummi Romlah bersama timnya dalam 3 hari kedepan. Hipmi OI dan Pemkab OI sendiri telah melakukan kerjasama dan kontrak selama 5 tahun dengan yayasan ini untuk mencari warga sumbing yang kurang mampu. Jika harus bayar, biaya yang dibutuhkan untuk operasi ini sebesar Rp 100juta-150 juta perorang.
"Kita telah melakukan operasi sebanyak 800 bibir, dan ogan ilir merupakan target kita mengejar operasi 1000 bibir. Kami sangat mengapresiasi Pemkab Ogan ilir yg mau bekerjasama. Terimakasih kepada Bapak Ilyas yang telah peduli dengan kegiatan ini. Kami tidak minta apa-apa, kami minta pasiennya saja, kami bawa alat-alat canggih untuk membantu sesama," ujarnya. (rul)
Tidak ada komentar
Posting Komentar