9 Titik Proyek Sanimas Akan di Bangun
Prabumulih,-- liputansumsel.com--
Kota Prabumulih dipastikan akan mendapat program sanitasi berbasis masyarakat atau SANIMAS yang diprakarsai oleh Islamic Development Bank IDB pada tahun 2017 ini.
Hal ini terungkap saat digelarnya sosialisasi Program SANIMAS IDB yang dibuka secara resmi oleh Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM di Ruang Auditorium RM Kampung Cemara,Prabumulih Timur.Jumat(12/5).Oleh Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Kota Prabumulih.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Prabumulih Tony Syalfriansyah SE menjelaskan SANIMAS atau Sanitasi Masyarakat merupakan Program untuk menyediakan Prasarana air limbah bagi masyarakat kumuh perkotaan.
"SANIMAS ini bertujuan agar di pemukiman terutama pemukiman yang di anggap kumuh,limbah dari rumah tangga di salurkan di tempat penampungan dan di daur ulang,sehingga limbah yang sudah didaur dan keluar dari tempat pendaur ulang sudah dalam keadaan bersih," jelasnya.
Tony mengatakan Dalam pembangunan fasilitas Sanimas,digunakan konsep pemberdayaan masyarakat.Program ini akan mendorong masyarakat untuk dapat menyusun program sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat dalam menangani persoalan sanitasi.
"Dalam pelaksanaannya program ini akan melalui proses pemberdayaan yang dilengkapi dengan peningkatan kapasitas dan pemberian dana BLM sebagai dana stimulan Pemerintah Pusat kepada masyarakat calon penerima manfaat." katanya.
Walikota Prabumulih Ir.Ridho yahya
Sanimas ini akan membantu mengatasi masalah- masalah kesehatan.Rencana Program ini akan menyasar ke 9 titik lokasi yang tersebar di kota Prabumulih.
"setiap titik lokasi yang ditentukan,IDB akan membiayai untuk pembuatan insfrastruktur sanitasi komunal berupa siatem sanitasi bersama meliputi sarana MCK dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)" ujarnya.
Saat ini,lanjut Ridho Sanitasi yang akan dibangun sebanyak 9 unit,dan jika sukses pemkot telah mengajukan penambahan pembangunan sanitasi sebanyak 23 unit lagi.
"karena proyek ini memberdayakan masyarakat,saya berharap dapat dimanfaatkan dengan baik supaya tidak berbenturan dengan hukum dan Kepada pemerintah pusat agar dapat pembangunan pembangunan drainase mengingat drainase di kota prabumulih belum maksimal," harapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut,Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM,PUPR Provinsi Sumsel Djalo Pardede, SE, Kepala Dinas perumahan dan kawasan pemukiman Kota prabumulih Tony syalfriansyah SH, camat Prabumilih Timur A Fauzan Akmal,camat RKT Toni Herlan SH,perwakilan IDB fan tamu undangan lainnya.(Ls01)
Kota Prabumulih dipastikan akan mendapat program sanitasi berbasis masyarakat atau SANIMAS yang diprakarsai oleh Islamic Development Bank IDB pada tahun 2017 ini.
Hal ini terungkap saat digelarnya sosialisasi Program SANIMAS IDB yang dibuka secara resmi oleh Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM di Ruang Auditorium RM Kampung Cemara,Prabumulih Timur.Jumat(12/5).Oleh Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Kota Prabumulih.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Prabumulih Tony Syalfriansyah SE menjelaskan SANIMAS atau Sanitasi Masyarakat merupakan Program untuk menyediakan Prasarana air limbah bagi masyarakat kumuh perkotaan.
"SANIMAS ini bertujuan agar di pemukiman terutama pemukiman yang di anggap kumuh,limbah dari rumah tangga di salurkan di tempat penampungan dan di daur ulang,sehingga limbah yang sudah didaur dan keluar dari tempat pendaur ulang sudah dalam keadaan bersih," jelasnya.
Tony mengatakan Dalam pembangunan fasilitas Sanimas,digunakan konsep pemberdayaan masyarakat.Program ini akan mendorong masyarakat untuk dapat menyusun program sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat dalam menangani persoalan sanitasi.
"Dalam pelaksanaannya program ini akan melalui proses pemberdayaan yang dilengkapi dengan peningkatan kapasitas dan pemberian dana BLM sebagai dana stimulan Pemerintah Pusat kepada masyarakat calon penerima manfaat." katanya.
Walikota Prabumulih Ir.Ridho yahya
Sanimas ini akan membantu mengatasi masalah- masalah kesehatan.Rencana Program ini akan menyasar ke 9 titik lokasi yang tersebar di kota Prabumulih.
"setiap titik lokasi yang ditentukan,IDB akan membiayai untuk pembuatan insfrastruktur sanitasi komunal berupa siatem sanitasi bersama meliputi sarana MCK dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)" ujarnya.
Saat ini,lanjut Ridho Sanitasi yang akan dibangun sebanyak 9 unit,dan jika sukses pemkot telah mengajukan penambahan pembangunan sanitasi sebanyak 23 unit lagi.
"karena proyek ini memberdayakan masyarakat,saya berharap dapat dimanfaatkan dengan baik supaya tidak berbenturan dengan hukum dan Kepada pemerintah pusat agar dapat pembangunan pembangunan drainase mengingat drainase di kota prabumulih belum maksimal," harapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut,Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM,PUPR Provinsi Sumsel Djalo Pardede, SE, Kepala Dinas perumahan dan kawasan pemukiman Kota prabumulih Tony syalfriansyah SH, camat Prabumilih Timur A Fauzan Akmal,camat RKT Toni Herlan SH,perwakilan IDB fan tamu undangan lainnya.(Ls01)
Tidak ada komentar
Posting Komentar