PROYEK RUSUNAWA PRABUMULIH MINIM PENGAWASAN TERKESAN ASAL JADI
Prabumulih. Liputansumsel.com
pembangunan Proyek Nasional Rusunawa kota Prabumulih ber lokasi sebelah islamic Center terkesan asal jadi dan kurang pengawasan. pantauan liputan Sumsel.com di lapangan, Selasa (22/11),Di lokasi proyek ini tidak terdapat papan proyek selain itu pengawas proyek yang jarang ada ditempat sehingga awak media dan LSM sulit melakukan pengawasan.
Ketua LSM Laki kota Prabumulih Mulwadi sangat menyayangkan pembangunan Proyek Rusunawa,karena hanya menghambur-hamburkan uang negara.pasalnya,pembangunan proyek tersebut berada di sebelah islamic Center jauh dari keramaian selain itu tidak adanya transportasi umum yang melintas di lokasi.
"tidak ada taksi yang beroperasi disana,t tempatnya masih hutan,dan kalaupun jadi apa ada masyarakat yg mau tinggal disana??kalau tidak ada, kan mubazir sama saja menghamburkan uang negara,"ujar Mulwadi.
Selain itu,Lanjut Mulwadi Proyek ini penuh dengan teka teki,selain tidak memiliki Proyek,masa pengerjaan proyek ini pun masih tanda tanya,mengingat posisi pembangunan Proyek diragukan akan selesai akhir tahun ini.selain itu juga proyek ini diduga belum memiliki IMB dan AMDAL.
"tak hanya itu,Masalah pengawasan itu penting agar tidak terkesan asal jadi dan keselamatan serta kualitas bangunan harus tetap diperhatikan.dilapangan kami tidak melihat pekerja menggunakan safety seperti sepatu dan helm.nah,jangan-jangan pekerja ini juga tidak terdaftar di BPJS ketenagakerjaan,j tegas mulwadi
Mulwadi berharap,Dalam proses pembangunan harus diawasi secara ketat sehingga nantinya pembangunan Rusunawa bisa bermanfaat bagi penghuni.(LS01)
pembangunan Proyek Nasional Rusunawa kota Prabumulih ber lokasi sebelah islamic Center terkesan asal jadi dan kurang pengawasan. pantauan liputan Sumsel.com di lapangan, Selasa (22/11),Di lokasi proyek ini tidak terdapat papan proyek selain itu pengawas proyek yang jarang ada ditempat sehingga awak media dan LSM sulit melakukan pengawasan.
Ketua LSM Laki kota Prabumulih Mulwadi sangat menyayangkan pembangunan Proyek Rusunawa,karena hanya menghambur-hamburkan uang negara.pasalnya,pembangunan proyek tersebut berada di sebelah islamic Center jauh dari keramaian selain itu tidak adanya transportasi umum yang melintas di lokasi.
"tidak ada taksi yang beroperasi disana,t tempatnya masih hutan,dan kalaupun jadi apa ada masyarakat yg mau tinggal disana??kalau tidak ada, kan mubazir sama saja menghamburkan uang negara,"ujar Mulwadi.
Selain itu,Lanjut Mulwadi Proyek ini penuh dengan teka teki,selain tidak memiliki Proyek,masa pengerjaan proyek ini pun masih tanda tanya,mengingat posisi pembangunan Proyek diragukan akan selesai akhir tahun ini.selain itu juga proyek ini diduga belum memiliki IMB dan AMDAL.
"tak hanya itu,Masalah pengawasan itu penting agar tidak terkesan asal jadi dan keselamatan serta kualitas bangunan harus tetap diperhatikan.dilapangan kami tidak melihat pekerja menggunakan safety seperti sepatu dan helm.nah,jangan-jangan pekerja ini juga tidak terdaftar di BPJS ketenagakerjaan,j tegas mulwadi
Mulwadi berharap,Dalam proses pembangunan harus diawasi secara ketat sehingga nantinya pembangunan Rusunawa bisa bermanfaat bagi penghuni.(LS01)
Tidak ada komentar
Posting Komentar