Proyek Jalan Setapak Sindur Di Ragukan Kwalitasnya
Prabumulih,liputansumsel.com
Pembangunan Conblok jalan di kelurahan sindur,di duga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) APBD 2016,dan salah lokasi pengerjaanya.
Hal itu di ungkapkan salah seorang warga Kelurahan sindur Lukman (40) pada rabu(10/8)
Di jelaskan lukman Padakontraan jalan dengan lebar 160 cm,panjang lebih kurang 175 meter memakan biaya lebih kurang 400 jt tersebut kwalitas konbloknya sangat jelek. hal itu tampak saat beberapa waktu yang lalu dirinya melihat beberapa konblok dilokasi yang belum terpasang hancur dan tampak komposisi antara semen dan pasir tidak sama.lebih banyak pasir.
"biasanya konblok akan terbelah atau retak,jadi kalau hancur berarti konblok tersebut banyak menggunakan pasir di banding semen,apalagi nanti di lewati kendaraan roda dua,saya perkiraan tidak jalan tersebut tidak akan bertahaan lama dan hancur "ungkapnya
Lukman juga mengungkapkan bahwa terjadi kesalahan tempat lokasi pengerjaan proyek. seharusnya Jalan yang dibangun yakni jalan setapak dusun sindur,namun dilapangan, jalan yang dibangunkan oleh kontraktor yakni jalan aster anggur.
Pantauan media ini di lapangan proyek tersebut tidak mempuai papan nama proyek padahal kepala dinas PU M Supi ketika di temui beberapa waktu lalu dirinya sudah mengiktrusikan kepada pihak kontraktor agar setiap proyek yang di kerjakan harus memasang papan proyek.(LS01)
Pembangunan Conblok jalan di kelurahan sindur,di duga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) APBD 2016,dan salah lokasi pengerjaanya.
Hal itu di ungkapkan salah seorang warga Kelurahan sindur Lukman (40) pada rabu(10/8)
Di jelaskan lukman Padakontraan jalan dengan lebar 160 cm,panjang lebih kurang 175 meter memakan biaya lebih kurang 400 jt tersebut kwalitas konbloknya sangat jelek. hal itu tampak saat beberapa waktu yang lalu dirinya melihat beberapa konblok dilokasi yang belum terpasang hancur dan tampak komposisi antara semen dan pasir tidak sama.lebih banyak pasir.
"biasanya konblok akan terbelah atau retak,jadi kalau hancur berarti konblok tersebut banyak menggunakan pasir di banding semen,apalagi nanti di lewati kendaraan roda dua,saya perkiraan tidak jalan tersebut tidak akan bertahaan lama dan hancur "ungkapnya
Lukman juga mengungkapkan bahwa terjadi kesalahan tempat lokasi pengerjaan proyek. seharusnya Jalan yang dibangun yakni jalan setapak dusun sindur,namun dilapangan, jalan yang dibangunkan oleh kontraktor yakni jalan aster anggur.
Pantauan media ini di lapangan proyek tersebut tidak mempuai papan nama proyek padahal kepala dinas PU M Supi ketika di temui beberapa waktu lalu dirinya sudah mengiktrusikan kepada pihak kontraktor agar setiap proyek yang di kerjakan harus memasang papan proyek.(LS01)
Tidak ada komentar
Posting Komentar